Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEJAK November 2019, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan telah meluncurkan internet desa. Pada proyek percobaan setidaknya sudah ada 34 desa dari 170 desa yang ditargetkan dapat mengakses internet dari desa.
Kecepatan internet yang bisa diakses oleh warga desa tersebut yaitu 5 Mbps.Terdapat dua titik hotspot (pancaran internet) yakni di kantor desa dan area publik di desa. Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumsel, Achmad Rizwan, mengatakan, tahun ini akan ada 17 desa lagi di berbagai kabupaten di Sumsel yang akan segera memiliki internet desa.
"Rencana internet desa diluncurkan di awal tahun tapi karena pandemi Covid-19 sehingga harus tertunda. Tahun ini juga akan segera kita bangun, bisa fiber optic (FO) atau dengan VSAT," katanya, Selasa (4/8).
Baca juga : Realisasi Serapan Anggaran Covid-19 Babel 75%
Internet desa yang ditujukan untuk pengelolaan web desa ini pun sudah bisadinikmati di 12 kabupaten dan kota di Sumsel. Sementara itu, empat kabupaten lainnya yakni Empat Lawang, Muratara, PALI, dan OKU Selatan belum bisa dijalankan program internet desa karena terkendala letak geografis daerah.
"Untuk Musi Banyuasin tidak mengusulkan. Internet desa ini pengadaannya memang diusulkan dari daerah masing-masing," jelas Ahmad.
Menurut dia, sebenarnya program internet desa ini sudah diinstruksikan kepada kepala daerah seperti bupati dan walikota di Sumsel namun memang belum ada tindak lanjut dari daerah masing-masing.
"Di kabupaten kota memang belum jalan. Tapi, setiap tahun akan ada tambahan pembangunan internet desa," tandasnya. (OL-2)
UPAYA pemerataan akses digital di wilayah pedesaan terus dilakukan melalui berbagai inovasi teknologi.
Layanan Metrolink, Free Wifi, dan Dedicated Internet yang disediakan oleh ION Network diharapkan dapat mendukung kegiatan pemerintahan serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat Bali.
PENGAMAT telekomunikasi dan media, Aditya Iskandar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Komdigi yang membuka konsultasi publik terkait alokasi pita frekuensi 1,4 GHz.
BNI dan PT Solusi Sinergi Digital (Surge) lewat anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), mengumumkan persetujuan fasilitas kredit investasi senilai Rp978 miliar
Unifiber adalah produk Fiber to the Home (FTTH) berbasis teknologi fiber optik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konektivitas digital.
KONDISI geografis di Kabupaten Bandung Barat diperkirakan bakal mengganggu proses Pilkada Bandung Barat Serentak 2024 karena beberapa kecamatan mengalami kendala sinyal internet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved