Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTORAT Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan Kamis (3/3) menangkap anggota sindikat penjualan cangkang penyu sisik. A, ditangkap rumah susun Tanjung Jalan Rajawali III, Kecamatan Mariso, Makassar.
Selain pelaku, juga ikut diamankan 29 paket cangkang penyu sisik berisi 365 keping yang siap dipasarkan. Menurut Kanit III Subdit IV Ditreskrimsus Polda Sulsel, Komisaris Benyamin, dalam satu paket cangkang penyu sisik diambil dari seekor penyu dewasa yang berumur puluhan tahun.
"Tiap set cangkang penyu sisik dijual dengan kisaran harga Rp750 ribu hingga Rp8 juta tergantung ukuran, bobot dan kualitas," katanya.
Cangkang penyu sisik tersebut diperoleh dari nelayan di Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelaku menjemput langsung peket cangkang penyu sisik tersebut di Pulau Rote. Kadang juga dikirim via Kapal Pelni.
Para pelaku tersebut, ternyata memasarkan barang tersebut dengan cara online. Bahkan, tidak hanya dipasarkan di Makassar, pembeli paket cangkang penyu sisik teraebut sampai Surabaya, Singapura, bahkan China.
"Pelaku bahkan mengaku sudah dua tahun menjual sisik penyu. Cangkang penyu sisik tersebut digunakan sebagai aksesoris perempuan, juga dijadikan bahan untuk obat ramuan tradisional Tiongkok, dan dijadikan sebagai ramuan obat penambah stamina," urainya.
Pelaku penjualan cangkang penyu ini disebut melanggar Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati (KSDAH) dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved