Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Isolasi Pasien dengan Sensasi Berkemah

DW/N-1
11/6/2020 04:30
Isolasi Pasien dengan Sensasi Berkemah
RSUD Sekayu menyediakan tenda sebagai tempat isolasi sehingga pasien yang dirawat seperti sedang berkemah, di Kabupaten Musi Banyuasin.(MI/Dwi Apriani )

PASIEN covid-19 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang merasa bosan dengan tempat perawatan di rumah sakit bisa mendapatkan sensasi berbeda di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu. Rumah sakit itu menyediakan tenda sebagai tempat isolasi sehingga pasien yang dirawat seperti sedang berkemah.

Sejumlah tenda kecil untuk merawat psien covid-19 ditempatkan di halaman belakang RS. Di lokasi itu juga ada tenda utama dan beberapa fasilitas isolasi outdoor, antara lain ayunan, sehingga pasien terlihat seperti tengah berlibur di alam terbuka.

Konsep isolasi outdoor yang diinisiasi Bupati Muba Dodi Reza itu membuat pasien covid-19 terhibur dan tak merasa jenuh selama diisolasi.

Salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Sekayu, AP, 42, mengaku sangat senang dan mengapresiasi pelayanan perawatan yang dinilainya maksimal. Karena itu, ia dan pasien lainnya bersemangat untuk sembuh. Fasilitas terapi outdoor dengan konsep camping juga membuat ia bersama pasien lain tak merasa jenuh.

“Baru kali ini ada perawatan rumah sakit dengan sensasi seperti liburan. Biasanya dirawat di dalam ruangan dengan aroma obat-obatan membuat pasien jenuh. Isolasi dengan tenda terasa lebih sejuk dan nyaman, dan seperti layaknya camping,” ujarnya, kemarin.

Direktur RSUD Sekayu, Makson Parulian Purba, menyebutkan fasilitas terbaru di RSUD Sekayu itu memang khusus untuk pasien covid-19. “Konsep outdoor yang humanis bertujuan agar pasien tidak jenuh dan ini juga terapi bagi pasien covid-19 supaya tidak stres saat mendapatkan penanganan di tempat isolasi. Terlebih saat ini angka pasien sembuh covid-19 terus bertambah, total enam orang.”

Ia juga berharap konsep isolasi seperti ini dapat membuat pasiien lebih stabil sehingga lebih cepat pulih.

Lokasi isolasi outdoor itu pun berada jauh dari jangkauan publik dan pengunjung RS sehingga aktivitas pasien covid-19 benar-benar tidak bersentuhan dengan masyarakat lain. Tenaga medis pun bertugas mengawasi pasien 24 jam dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan terobosan itu dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memberi kenyamanan kepada pasien covid-19. (DW/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik