Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Laut Pasang, Banjir pun Meluas

03/3/2016 00:50
Laut Pasang, Banjir pun Meluas
(ANTARA/Syaiful Arif)

BANJIR di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, makin meluas, Rabu (02/03).

Selain arus air Sungai Bengawan Solo dari kawasan hulu masih besar karena tingginya curah hujan, di saat bersamaan, Laut Jawa dalam kondisi pasang.

"Dari tiga kecamatan terdampak banjir, kemarin, hari ini sudah bertambah menjadi empat kecamatan, yakni Babat, Laren, Kalitengah, dan yang terbaru Kecamatan Turi," papar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lamongan, Suprapto, Rabu (02/03).

Banjir yang melanda 20 desa itu juga menenggelamkan sejumlah fasilitas umum dan fasilitas pendidikan, serta 1.161 hektare areal tambak.

"Tinggi genangan banjir sudah mencapai 40 cm lebih," papar Sulaiman, warga Desa Jelakcatur.

Khusus di kawasan Babat, Suprapto menambahkan, pemkab sudah mengoperasikan tiga mesin pompa dengan kapasitas total 1.350 liter per detik.

Di Kuningan, Jawa Barat, BPBD memberlakukan masa tanggap darurat bencana hingga April.

Para relawan pun diminta tetap bersiaga di lokasi bencana.

"Hujan diprediksi masih akan berlangsung hingga April. Kami meminta para relawan untuk tetap siaga di sembilan kecamatan rawan bencana," tutur Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Agus Mauludin.

Selama musim penghujan tahun ini, sudah terjadi sedikitnya 40 bencana di Kabupaten Kuningan, mulai dari tanah longsor, pergerakan tanah, hingga angin kencang.

"Bencana yang paling sering terjadi ialah tanah longsor, karena kontur daerah ini banyak perbukitan dan pegunungan," lanjut Agus.

Dari Baleendah, Kabupaten Bandung, dikabarkan, PT Bank BJB menyalurkan bantuan berupa lima perahu karet untuk membantu evakuasi korban banjir di Kampung Cieunteung.

"Bantuan ini merupakan bagian dari program CSR perusahaan," papar Sekretaris Perusahaan Bank BJB Hakim Putratama.

Rabu (02/03), gempa 5,2 SR mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Malang, Jawa timur.

Gempa yang berpusat di laut pada kedalaman 19 km itu dirasakan sangat keras oleh warga Kecamatan Donomulyo, selama 5-10 menit.

Meski warga panik, tidak dilaporkan ada korban jiwa maupun kerusakan rumah akibat gempa itu.

Bencana lain, yakni tanggul longsor menyebabkan 20 rumah di Kampung Babaton, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, rusak berat.

Tanggul yang rusak berada di sepanjang Sungai Citarum.

Di perairan, cuaca buruk masih melanda Samudra Hindia di selatan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. (YK/UL/AM/BN/CS/LD/WJ/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya