Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
GERHANA matahari total dipastikan akan menyedot animo banyak warga untuk menyaksikannya. Pengerahan kekuatan aparat keamanan pun dilakukan besar-besaran.
Di Kota Palembang, Sumatra Selatan, misalnya, sekitar 1.000 personel akan diturunkan. Mereka gabungan dari personel Polresta Palembang dan Polda Sumatra Selatan. “Petugas akan disebar di sekitar Jembatan Ampera. Pengamanan ini juga sebagai dukungan kami terhadap kebijakan pemerintah provinsi yang akan menggelar berbagai acara di Jembatan Ampera,” kata Wakil Kepala Polresta Palembang Ajun Komisaris Besar Iskandar F Sutisna, Rabu (02/03).
Di Palembang, fenomena gerhana matahari total juga akan diabadikan oleh wartawan asing dari 27 negara. Karena itu, Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin memastikan Jembatan Ampera akan ditutup selama 12 jam pada 9 Maret itu.
“Arus lalu lintas akan dialihkan ke Jembatan Musi 2," lanjut Iskandar. Sumatra Selatan merupakan salah satu dari 12 provinsi yang dilintasi gerhana matahari total. Ke-11 daerah lainnya ialah Bengkulu, Sumatra Barat, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Kementerian Pariwisata menargetkan 5 juta turis domestik dan 100 ribu turis macanegara yang akan mengunjungi ke-12 provinsi itu saat gerhana matahari berlangsung. Uji coba teropong.
Di Sulawesi Tengah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palu melakukan uji coba teropong di lapangan Stasiun TVRI, Rabu (02/03). Kepala BMKG Palu Petrus Demon Sili mengatakan uji coba serupa juga dilakukan di sejumlah kota.
Uji coba atau penelitian awal dilakukan BMKG sejak 1 Februari hingga beberapa hari ke depan. Tujuannya untuk mengetahui medan magnet bumi saat sinar matahari terhalang oleh bulan. “Ketika matahari terhalang oleh bulan, akan diteliti medan magnet buminya, apakah terjadi anomali atau tidak. Kami juga meneliti gaya gravitasi bumi, terkait daya tarik gravitasi yang cukup kuat saat bumi dan planet lain berada satu garis lurus secara vertikal,” ungkap Petrus.
Di Sulteng, uji coba pengamatan juga dilakukan di Sigi, sebagian Donggala, Parigi Moutong, Poso, Tojo Unauna, dan Banggai. “GMT yang terjadi di Sulawesi Tengah terdiri dari tiga fase. Sentuhan awal di Palu pukul 07.27 Wita, ketika piringan bulan menyentuh piringan matahari pertama.
Sentuhan kedua pukul 08.38 Wita dengan durasi 2 menit, dan ketiga pukul 10.00 Wita saat piringan bulan lepas dari piringan matahari,” jelasnya. BMKG memperingatkan masyarakat awam untuk tidak menatap gerhana matahari pada sentuhan awal sampai pukul 08.37 Wita. Warga diperbolehkan menatap langsung pada fase kedua atau saat gerhana matahari total terjadi selama 2 menit.
Mata telanjang kembali tidak boleh menatap matahari saat fase ketiga berlangsung karena akan mengganggu retina. Di Pangkalpinang, Wali Kota M Irwansyah mengajak warganya, khususnya umat Islam, untuk melaksanakan salat gerhana saat detik-detik gerhana matahari total berlangsung. “Ini sesuai dengan sunah Rasul. Salat bisa digelar secara berjemaah di masjid-masjid.” (Beo/Bhm/RF/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved