17 Pasien Positif Korona Tertular di Pasar Raya Padang

SEBANYAK 17 dari 48 kasus pasien terkonfirmasi positif virus korona atau covid-19 di Kota Padang, Sumatra Barat, diduga terpapar di Pasar Raya Padang.

"Ini merupakan kluster penularan di Pasar Raya Padang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani, Sabtu (18/4).

Untuk memutus mata rantai penyebaran di Pasar Raya tersebut, Pemkot Padang akan melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan sekitar Pasar Raya, terutama di lokasi yang terpapar covid-19.

Adapun lokasi-lokasi yang terpapar meliputi Fase VII lantai II, toko buku, dan tukang jahit dan lokasi-lokasi lainnya di Pasar Raya Padang.

"Seperti yang disampaikan oleh Wali Kota, kita akan melakukan penyemprotan disinfektan dua sampai tiga kali di Pasar Raya," ujar Ferimulyani.

Tujuan dilakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Raya tersebut adalah untuk membunuh virus yang melekat di benda mati.

"Karena sudah ada 17 kasus di sana, maka kita tidak mengetahui dimana virus tadi menetap. Jadi penyemprotan disinfektan ini untuk memutus mata rantai penularan di benda mati," jelas Ferimulyani.

Dia berharap, saat dilakukan penyemprotan disinfektan, diharapkan tidak ada aktivitas perdagangan di sana. Sehingga penularan dapat dicegah, karena yang menularkan virus adalah manusianya. (X-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Henri Siagian