Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Gali Potensi Mandalika, KEK Pariwisata Jadi Andalan Lombok

MI/Eko Rahmawanto
10/2/2016 11:45
Gali Potensi Mandalika, KEK Pariwisata Jadi Andalan Lombok
(MI/(Yusuf Riaman).)

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Selatan sudah dikunjungi Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, dalam dua bulan terakhir. RI-1 hadir di Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2016. RI-2 datang pada 12 Desember 2015, saat ground breaking KEK, dengan ditandai dengan persiapan pembangunan fisik Club Med Hotel, Pullman Hotel dan Lee's Hotel, serta projek seawater osmosis.

Apa problem kritis yang paling mendesak? "Akses jalan dari Bandara International Lombok Praya ke Mandalika. Jalan harus diperlebar, agar akses menuju ke kawasan itu semakin mudah dan cepat," kata Menpar Arief Yahya yang menyebut KEK Mandalika itu dibangun di atas tanah lebih dari 1000 hektar. Selain pelebaran jalan, lanjut dia, juga akan didata problem infrastruktur dasar, seperti Air, Listrik dan jaringan ITC Readiness. Itu adalah kebutuhan paling mendasar untuk mengembangkan pariwisata. "Ketika sarana infrastruktur siap, secara otomatis investor akan datang. Bagi pengusaha, air akan mengalir ke tempat yang lebih rendah," katanya.

Seberapa besar sih 1000 hektar itu? Arief Yahya mencontohkan Kawasan BTDC Nusa Dua Bali itu hanya 350 hektare. Karena itu, Mandalika itu kira-kira sekitar 3 kalinya Nusa Dua. Pantainya bagus, dan langsung berbatasan dengan laut Atlantik, sehingga jernih airnya. "Setiap tahun ada tradisi budaya Bau Nyale, warga berburu cacing nyale yang dipercaya bertahun-tahun dan turun temurun sebagai penjelmaan Putri Mandalika yang dikenal cantik dan cinta damai," kata Arief Yahya.

Gubernur NTB Zainul Majdi sempat mempromosikan Kawasan Mandalika, yang tahun ini dimasukkan dalam daftar 10 Destinasi Prioritas Indonesia untuk dikembangkan. Gubernur menbenarkan soal Kawasan Mandalika memiliki bentangan pantai sepanjang 14,2 km itu. “Semuanya indah. Ada 11 teluk. Suasananya seperti ini, Pantai Kuta," kata Gubernur Zainul.

Dia menjelaskan, kawasan Mandalika ini akan dibangun 8.000 hingga 10.000 kamar hotel untuk mengakomodasi pariwisata nusantara yang terus maju. "Pariwisata Nusantara akan maju terus, insya Allah," tambahnya. Statistik jumlah wisatawan NTB setiap tahun selalu meningkat. Sejak 2009 hingga 2014 jumlah kedatangan wisatawan meningkat 20%-40% setiap tahunnya.

Hal itu membawa dampak positif kepada ekonomi NTB. Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) NTB kuartal III-2015 mencapai Rp27,68 triliun atau bertumbuh 26,12%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi NTB memiliki laju pertumbuhan ekonomi kuartal III-2015 yang tertinggi dari seluruh provinsi Indonesia. Selain dipicu oleh pertumbuhan sektor pertambangan dan galian khususnya kontribusi dari Newmont, juga karena pariwisata.(P2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik