Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

BRG Kembangkan Pranata Informasi Restorasi Ekosistem Gambut

Denny Susanto
09/12/2019 09:56
BRG Kembangkan Pranata Informasi Restorasi Ekosistem Gambut
Kamdi, 64, warga transmigrasi, beristirahat seusai menanam padi organik di lahan gambut di Desa Kalampangan, Palangka Raya, Kalteng(MI/Surya Sriyanti)

BADAN Restorasi Gambut (BRG) mulai mengembangkan Pranata Informasi Restorasi Ekosistem Gambut disebut PRIMS guna menyediakan data dan informasi yang terbuka untuk umum. PRIMS adalah sebuah wahana dalam jaringan yang menyajikan data dan informasi terkini mengenai restorasi lahan gambut di tujuh provinsi pioritas BRG meliputi Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Papua.

Budi Wardhana, Deputi Bidang Kerjasama Badan Restorasi Gambut menyampikan hl itu saat membuka kegiatan Workshop PRIMS untuk Berita dan Riset Akurat Lagi Kaya Data di Kabupaten Banjar, Senin (9/12/2019)

"Kita ingin memperkenalkan kembali PRIMS untuk membantu meyampaikan fakta dalam berita, di era keterbukaan data saat ini," tuturnya.

Kualitas data akan berpengaruh pada fakta dan kejadian sebenarnya. Perlindungan dan restorasi lahan gambut telah menjadi salah satu tema lingkungan terpenting dalam kebijakan Presiden Joko Widodo. Sejak 2015, Jokowi telah meluncurkan berbagai langkah untuk melindungi hutan gambut yang kaya karbon.

Salah satu langkah ini adalah pembentukan Badan Restorasi Gambut. Badan ini memimpin upaya nasional untuk memulihkan lahan gambut yang
terdegradasi. Jokowi juga mengumumkan moratorium hutan dan lahan gambut, mengeluarkan peraturan anti-asap lintas negara, dan meminta perusahaan untuk melestarikan kawasan gambut dalam konsesi mereka.

Kegiatan workshop ini diselenggarakan AJI Jakarta bekerjasama dengan WRI Indonesia (World Resources Institute). Peserta kegiatan ini diikuti puluhan wartawan dan LSM-NGO yang ada di Kalsel. PRIMS diharapkan berkontribusi untuk mengurangi emisi karena dapat digunakan sebagai referensi oleh pemerintah dan pemangku kepentingan dalam merancanakan dan mengimplementasi kebijakan seputar restorasi gambut. PRIMS juga merupakan alat penting untuk transparansi dalam restorasi dan perlindungan lahan gambut.

baca juga: Banyak Pembangkit Listrik Energi Terbarukan Rusak di NTT

Oleh karena itu, PRIMS menjadi alat yang penting bagi jurnalis untuk mendapatkan data yang aktual. PRIMS sebagai platform publik, terbuka untuk semua orang untuk memastikan partisipasi publik dalam memantau pekerjaan dan kemajuan dalam perlindungan dan restorasi lahan gambut. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik