Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry mengingatkan terkait rencana revitalisasi Teluk Benoa, Kabupaten
Badung, agar dapat menjamin penggunaan tenaga kerja lokal. "Kami sarankan sesuai masukan yang berkembang, agar 80 persen dari tenaga kerja merupakan masyarakat Bali "kata Sugawa Korry saat berbicara dalam Rapat Pembahasan Dokumen Amdal Revitalisasi Teluk Benoa, di Denpasar, Jumat(29/1).
"Jangan ada alasan karena belum siap kualifikasinya, lalu mengambil dari luar. Oleh karena itu, untuk persiapannya perlu sarana pendidikan dan pelatihan," ujarnya. Proyek pembangunan revitalisasi yang diprediksi akan menyerap sekitar 200 ribu lebih tenaga kerja itu itu juga memperhatikan sisi pemenuhan kebutuhan akan air bersih. "Saran kami, air bersih yang akan digunakan hendaknya tidak menggunakan air irigasi dan air bawah tanah. Di luar itu, kami sarankan gunakan air yang terbuang ke laut atau pengolahan air laut," ucap politisi Partai Golkar Bali itu.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bali Putu Astawa mengatakan dalam rencana revitalisasi Teluk Benoa hendaknya memperhatikan empat aspek yakni aspek yuridis, lingkungan, budaya dan kemanfaatan bagi masyarakat. "Empat aspek tersebut nampaknya sudah dikaji secara baik karena hal itu memang harus dipertimbangkan dalam suatu pembangunan," ucapnya. Selain itu, dengan melihat kondisi sedimentasi saat ini, diharapkan juga dapat dibuatkan alur-alur lebih dalam sehingga masih ada ruang bagi para nelayan. (Ant/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved