Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PEMPROV Kalimantan Selatan menargetkan percepatan penyelesaian proyek sistem penyaluran air minum (SPAM) regional di lima kabupaten/kota yang ditargetkan bisa beroperasi pada 2017. Sejalan dengan proyek itu, PDAM Bandarmasih juga memprogramkan pembangunan embung raksasa berkapasitas 1,1 juta meter kubik.
"Proyek SPAM merupakan upaya mengatasi ancaman krisis air baku di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, dan Tanah Laut. Proyek ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," papar Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Kalsel, Edy Sofyan, di Banjarmasin, kemarin.
Proyek SPAM ini akan terbagi dalam dua lokasi: timur dan barat. Pekerjaan proyek jaringan perpipaan di timur sudah mencapai 90%, dengan sumber air baku berasal dari Waduk Riam Kanan dengan kapasitas 1.500 liter per detik. Di barat, masih dalam tahap studi dengan sumber air baku berasal dari Sungai Barito dengan kapasitas produksi 2.000 liter per detik.
"SPAM regional ini akan menjadi penambah kapasitas produksi PDAM di kabupaten/kota sehingga kendala krisis air bersih yang dialami wilayah Kalsel dapat teratasi," tambah Edy. Pemprov, lanjut dia, juga mendukung rencana pembangunan embung raksasa sebagai cadangan pasokan air minum yang akan dibangun PDAM Bandarmasih.
"Embung dibutuhkan guna menjaga cadangan dan ketahanan pasokan air ke masyarakat." Untuk proyek ini, pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan II telah menggelontorkan dana sebesar Rp300 miliar guna membangun jaringan perpipaan. Di Kalsel, hanya PDAM Bandarmasih, Banjarmasin, yang mempunyai tingkat layanan berkategori sangat baik mencapai 97%.
PDAM di 12 kabupaten/kota lainnya hanya mampu melayani 20%-30% wilayah. Di Jawa Timur, pemerintah segera membangun Tol Krian-Legundi-Bunder sepanjang 29,3 kilometer yang menghubungkan Sidoarjo-Gresik. Pembangunan tol ini membutuhkan lahan seluas 150 hektare dan nilai uang untuk pembebasan lahan mencapai Rp1,2 triliun. "Pembangunan akan dimulai dari Desa/Kecamatan Balongbendo dan Jeruk Legi, Krian," papar Pejabat Pembuat Komitmen Ahmad Purwanto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved