Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kemen ESDM Prediksi Kebutuhan Listrik Ibu Kota Baru 2,5 Giga volt

Cikwan Suwandi
04/9/2019 15:45
Kemen ESDM Prediksi Kebutuhan Listrik Ibu Kota Baru 2,5 Giga volt
Petugas memeriksa alat Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di kantor Pembangkit Jawa Bali, Jakarta, Selasa (9/8)(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi kebutuhan energi listrik untuk ibu kota baru Republik Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim) mencapai 2,5 giga volt.

"Dari prediksi kita itu sekitar 2,5 giga (volt) kebutuhan untuk energi listriknya," kata Kepala Badan Litbang Kementerian ESDM Dadan Kusdiana kepada Media Indonesia usai meresmikan bantuan sumur bor air tanah di Karawang, Rabu (4/9).

Prediksi kebutuhan itu muncul berdasarkan berbagai aspek kebutuhan. Menurut Dadan, salah satunya adalah pernyataan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang menyatakan ada 180 ribu pegawai harus pindah ke ibu kota baru.

"Misalnya salah satunya dari Menpan yang mengatakan ada 180 ribu pegawai yang harus pindah. Jadi kita hitung, perlu rumah berapa, perlu kantor berapa. Sehingga kebutuhannya ada," tuturnya.

Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di wilayah ibu kota baru yang mencapai 2,5 giga volt, pihak Kementeriam ESDM harus memenuhi dengan energi-energi terbarukan.

"Sesuai arahan Pak Menteri dititikberatkan dengan energi terbarukan," ungkapnya.

Baca juga: PGN Dukung Pasokan Green Energy untuk Ibu Kota Baru di Kaltim

Beberapa potensi telah dilihat oleh Kementerian ESDM, salah satunya memanfaatkan energi hijau dari potensi sawit.

"Seperti bio energi dan bio massa bisa menjadi potensi," imbuhnya.

Kalimantan Timur, lanjut Dadan, memiliki potensi angin yang sangat besar. Sehingga pemanfaatan kincir angin untuk menjadi energi listrik bisa dilakukan.

"Potensi anginnya juga ada. Jadi bukan tidak mungkin bisa kita manfaatkan sebagai sumber energi," pungkasnya.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik