Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BUPATI Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna bersikukuh tidak mau mengeluarkan izin pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pasalnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku pelaksana proyek belum berkomitmen dengan pemerintah daerah.
"Memang, sampai hari ini kita belum ada komitmen bagaimana kereta cepat bisa menguntungkan buat masyarakat Bandung Barat. Walaupun sebetulnya ada yang diuntungkan ketika ada warga yang dibeli tanahnya, tetapi itu hanya individu saja. Tidak banyak," kata Aa Umbara, Kamis (27/6).
Pemerintah daerah sudah meminta kepada setiap investor di Bandung Barat agar memberikan kontribusi bagi masyarakat. Termasuk juga dalam pembangunan kereta cepat. Salah satunya harapannya ialah pembangunan jalan penghubung Cikalongwetan-Cisarua serta Cikalongwetan-Cipeundeuy.
"Harus menguntungkan masyarakat terutama yang terkena dampak. Kemarin di bulan puasa, jalan raya di Cikalong sampai Cipendeuy rusak. Walaupun saya dengar informasi bahwa sudah ada komitmen dengan pemerintah desa, tapi harusnya dengan pemda supaya jelas," ujarnya.
Menurut dia, anggaran perbaikan serta pelebaran jalan dari Cikalongwetan-Cisarua dan Cikalong-Cipeundeuy bisa berasal dari comdev, corporate social responsibility (CSR) maupun APBN.
"Tidak masalah, silahkan kerjakan oleh KCIC dan konsorsium PSBI. Jadi ketika rakyat nanya, ini lho kontribusi dari kereta cepat," tuturnya.
Lebih jauh, dia menyampaikan, pada intinya pihaknya tidak menghalang-halangi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Namun, bupati menyatakan tidak akan mengeluarkan izin apapun apabila belum ada komitmen yang jelas.
"Supaya lancar, biar semua perizinan kita bisa keluarkan. Kita bukan menahan, kalau menahan itu, kita takut diserang rakyat. Jadi jangan salah kaprah juga," jelasnya.
Bahkan, Aa Umbara sesumbar tidak masalah jika belum keluarnya izin ini bakal bertabrakan dengan program pusat. Karena yang lebih berat yaitu ketika masyarakat menanyakan kontribusi pengusaha kepada masyarakat Bandung Barat.
"Bangunannya sudah banyak dibangun, tapi izinnya belum ada. Bahkan semuanya belum ada izin, kalau tidak ada komitmen harus disetop. Tapi jika minggu-minggu sekarang mau ketemu dan ada komitmen. Kita siap mengeluarkan izin," bebernya.
baca juga: Zonasi Disoal Kerena Lokasi Sekolah tidak Merata
Pihaknya sudah beberapa kali mengambil tindakan agar pelaksana proyek kereta cepat segera berkoordinasi dan mengurus perizinan. Bahkan, lanjut dia, harusnya proses pembangunan disetop sejak lama.
"Harusnya disetop dari kemarin, tapi belum. Kalau terus terusan seperti ini ya kami ambil cara lain. Bayangkan saja, Transit Oriented Development (TOD) memakan lahan sampai 1.280 hektar, belum warga yang terdampak juga pasti banyak," tandasnya. (OL-3)
Saat ini sejumlah teknologi kekinian hadir dalam proses pekerjaan perkerasan infrastruktur jalan hauling.
Pamulang dan Ciputat tengah mencuri sorotan kembali, terutama dari kalangan keluarga muda yang tengah berburu rumah pertama.
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Kemudahan akses menuju kawasan Cibubur melalui tiga pintu tol sekaligus mendorong percepatan pertumbuhan sektor perumahan Di wilayah timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
Minat terhadap rumah tapak kembali meningkat di kalangan pembeli muda, terutama sejak pandemi covid-19 memicu perubahan pola hunian.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 2.005.761 orang menggunakan layanan kereta api selama masa libur sekolah, periode 20 Juni hingga 15 Juli 2025.
Jumlah pelanggan KA jarak jauh Daop 6 Yogyakarta pada semester 1 Tahun 2025 tumbuh 3% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang mengangkut sebanyak 3.122.422 penumpang.
Beragam profesi di dunia kereta api diperkenalkan langsung oleh tim KAI, mulai dari masinis, kondektur, teknisi, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), hingga petugas loket.
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara (Sumut) kenaikan penumpang di libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yakni Kamis (26/6) hingga Sabtu (28/6).
Sebanyak 6.111 penumpang masuk di Stasiun Solo Balapan, sementara Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun dengan volume kedatangan tertinggi, yakni 14.988 penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved