Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GUBERNUR Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menginisiasi pengumpulan 1 ton rendang untuk dikirimkan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Bengkulu.
“Kita segera siapkan bantuan 1 ton rendang untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir di Bengkulu,” ujar Irwan, kemarin.
Rendang dihimpun secara berantai melalui pesan di media sosial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sumbar. Mereka langsung menindaklanjuti di tiap kepala SKPD. Masyarakat ikut tergugah dan mengumpulkan semanpunya. “Bantuan tidak ditetapkan nilainya. Sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit,” tukas Irwan berseloroh.
Bantuan rendang dikemas dalam bungkusan setengah kilogram agar lebih mudah untuk disalurkan kepada masyarakat di lokasi bencana. Sebelumnya Pemprov Sumbar juga mengirimkan bantuan serupa untuk korban gempa Aceh, gempa dan tsunami Palu, Donggala, Sulawesi Tengah, gempa NTB, dan tsunami Selat Sunda Lampung dan Banten.
Sementara itu, Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menyebutkan status bencana alam akibat banjir dan tanah longsor di sembilan kabupaten/kota ditetapkan selama tujuh hari terhitung sejak Sabtu (27/4) hingga Sabtu (4/5) 2019. Sejauh ini, laporan korban meninggal mencapai 29 orang, 13 orang hilang, 12 ribu warga meng-ungsi, dan 13 ribu orang terdampak bencana.
Senada, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang, Sumatra Selatan, mulai memberikan bantuan bagi para korban yang rumahnya hanyut akibat banjir di Kecamatan Ulu Musi dan Sikap Dalam.
Kepala BPBD Empat Lawang M Taufik mengatakan bantuan berupa makanan siap saji, 200 dus mi instan, 200 dus air mine-ral, dan sarden 20 dus. Adapun bantuan dari BPBD provinsi berupa makanan siap saji, sandang, lauk-pauk, makanan tambahan gizi, mi instan, air minum, dan sarden.
“Selain itu, ada juga bantuan dari Dinas Sosial Empat Lawang berupa beras,” kata Taufik, kemarin.
Akses jalan putus
Hujan juga mengakibatkan akses jalan di Priangan Timur tidak bisa dilewati kendaraan dan orang, yakni di Kampung Cinipah, Cilimbung, Cigalonggong, Desa Sirnaputra dan Kampung Pangkalan, Desa Jayaputra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.
Sejumlah wisatawan juga terjebak di lokasi wisata Komodo, NTT, karena meluapnya sungai yang mengakibatkan banjir di sana.
Sementara itu, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tercatat tujuh desa di dua kecamatan diterjang banjir. Banjir diperparah dengan adanya pasang air laut (rob). Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman, menjelaskan banjir disebabkan meluapnya Sungai Ciberes. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB pada Selasa (30/4). Kondisi saat ini banjir diperparah dengan adanya rob.
Banjir juga melanda kembali kawasan pantura, Jawa Tengah, seperti Semarang, Demak, dan Pati. Ketinggian air mencapai 70 cm.
Di Kalimantan Tengah, tercatat 31 desa di 15 kecamatan di lima kabupaten terendam banjir, kemarin. Ketinggian air antara 50 cm hingga 100 cm.
Petugas BPBD Provinsi Kalteng Alpius Patanan menyebutkan banjir terjadi sejak 27 April lalu dan hingga kini belum surut. Aktivitas warga sebagian besar terganggu.
“Di Kabupaten Lamandau, banjir di beberapa desa sudah kering sehingga aktivitas masyarakat sudah berjalan normal. Yang lain belum,” ujar Alpius. (SS/MY/DW/AD/JL/UL/AS/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved