Pemilu Susulan Terancam Sepi

KOMISI Pemilihan Umum Kota Palembang menggelar pemungutan suara lanjutan (PSL) di 15 TPS di Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, hari ini Jumat (26/4). Hal ini dilakukan karena pada 17 April 2019 lalu, di TPS tersebut mengalami kekurangan surat suara saat Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019.

Komisioner KPU Palembang Bidang Hukum dan Pengawasan Abdul Malik Syafei mengatakan, PSL ini didasari atas rekomendasi dari Bawaslu Palembang terkait dengan adanya kekurangan surat suara pilpres di TPS tersebut.

Rekomendasi dari Bawaslu ada sekitar 26 TPS, tetapi setelah diverifikasi ada 14 TPS yang warganya menolak untuk digelarnya PSL. "Mereka menganggap tidak perlu lagi mengadakan PSL," ujar Abdul.

Penolakan ini juga sudah tertera pada surat pernyataan di tingkat RT hingga ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Penetapan 15 TPS yang akan melakukan PSL juga baru dikeluarkan kemarin pagi. Saat ini, semua logistik pemilu sudah tiba di Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan akan segera disalurkan ke TPS.

Komisioner KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan Hepriyadi mengatakan, selain di Palembang, ada beberapa daerah yang mengadakan PSU dan PSL, seperti di Kabupaten Banyuasin ada empat kecamatan. PSS disebabkan sekitar 110 ribu surat suara untuk DPRD Kabupaten Banyuasin salah cetak.

Sementara itu, di Bangka Belitung (Babel), hari ini dilaksanakan PSU di 7 TPS dengan jumlah DPT sebanyak 1.453 orang. Ketua KPU Provinsi Babel Davitri berharap, masyarakat datang untuk memcoblos.

Sekretaris KPU NTT Ubaldus Gogi menyebutkan, pihaknya melaksanakan PSU dengan total jumlah DPT 23.477 orang di sekitar lima TPS di beberapa kabupaten.

KPU Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akan menggelar PSU di dua TPS, hari ini. Total DPT sebanyak 47 orang.

Di Bengkulu, KPU setempat sudah mendistribusikan 1.760 lembar surat suara di Kabupaten Seluma, ke TPS yang melakukan PSU, hari ini.

Di kabupaten Sampang, Jawa Timur, KPU setempat memutuskan akan menghitung ulang perolehan suara di 38 TPS Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung.

Meninggal

KPU Sumatra Selatan mencatat hingga kini sudah ada 11 anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang meninggal dunia. Penyebabnya secara medis akibat kelelahan.

Sementara itu, dua pengawas TPS di Kabupaten Tegal, kemarin, meninggal, yakni Sukron Mamun, 40, dan Abdul Rohman, 27. Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal, menyebutkan penyebabnya karena kelelahan.

Penyebab serupa juga dialami, 8 KPPS Kabupaten Cianjur yang meningal. Di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, satu pengawas di TPS 06, Desa Tanjung Harapan, Siti Koniah, 34. Tidak hanya pengawas, dari petugas kepolisian juga dilaporkan meningal, yakni Iptu Dani Kardana, 52, anggota Polres Purwakarta yang mengamankan pemilu. Karena dedikasinya, Iptu Dani Kardana mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Ajun Komisaris Polisi. (AKP) Anumerta (Tim/N-2 )