Kodim 0604 Karawang Petakan El Nino

MENGHADAPI El-Nino di musim tanam kemarau, ratusan anggota Kodim 0604 Karawang akan disiagakan membantu petani yang mengalami kesulitan air. Pemetaan debit air pun akan dilakukan Kodim untuk memprediksi kekeringan. "Ratusan Babinsa akan kita siagakan. Tentunya kita sudah siap untuk menghadapi musim kemarau yang menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian," kata Komandan Kodim 0604 Karawang, Letkol Inf Endang Sumardi kepada Media Indonesia, Rabu (17/4).

Pemetaan debit air di irigasi menuju pesawahan akan dipetakan Kodim 0604 Karawang bersama Perum PJT 2, sebagai pengelola air Sungai Citarum di Karawang.

"Nanti kita petakan, sampai daerah mana air yang disuplai ini masuk," katanya.

Selain itu pihaknya juga telah menyiagakan 50 pompa air untuk membantu petani mengangkut air ke lahan sawahnya. Pompa-pompa tersebut telah disimpan di sejumlah desa.

"Mana saja daerah kekeringan. Jika kurang, nanti kita akan kirim pompa dari desa yang tidak mengalami kekeringan," katanya.

Babinsa pun dimintanya untuk aktif melaporkan kondisi kekeringan yang akan terjadi. Mereka diminta untuk langsung mengontrol pesawahan.

"Koordinasi dengan Dinas PUPR dan Pertanian itu terus kita lakukan," katanya.

baca juga: Waspadai El Nino, Debit Air Waduk Harus Dipantau

Dinas Pertanian juga telah melakukan koordinasi kepada Kementerian Pertanian, untuk menyiapkan bibit padi gogo yang bisa tahan kekeringan.

"Produktivitas ini penting. Kita akan minta petani di daerah rawan kekeringan untuk menanam padi tahan kekeringan."

Beberapa wilayah rawan kekeringan itu di antaranya adalah Kecamatan Pangkalan, Tegalwaru, Cilamaya, Pakisjaya dan Ciampel. (OL-3)