Persiapan Matang, UNBK di SMAN 1 Cianjur Lancar

SMAN 1 Cianjur, Jawa Barat, mempersiapkan secara matang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Di sekolah beralamat di Jalan Pangeran Hidayatulloh itu, terdapat sebanyak 458 siswa yang ikut dalam UNBK.

"Alhamdulillah, pada hari pertama ini semua peserta ikut UNBK. Jumlahnya sebanyak 458 orang," kata Wakil Kepala Sekolah Kurikulum sekaligus Ketua Panitia UNBK SMAN 1 Cianjur, Sri Hastuti Rahayu, Senin (1/4).

Dari jumlah itu, untuk peminatan IPA sebanyak 270 orang terdiri dari 128 laki-laki dan 142 laki-laki, peminatan IPS sebanyak 167 orang terdiri dari 93 laki-laki dan 74 perempuan, serta peminatan Bahasa sebanyak 21 orang terdiri dari 3 laki-laki dan 18 perempuan.

"Ditotal, laki-lakinya sebanyak 224 orang dan perempuan 234 orang," jelas Sri.

Sri mengatakan pihak sekolah sudah menyiapkan mesin genset untuk mengantisipasi pasokan listrik. Termasuk juga jaringan internet yang sudah dikomunikasikan dengan intensif.

"Di SMAN 1 Cianjur, UNBK sudah dilaksanakan dari awal. Jadi, setiap kali pelaksanaan UNBK kami sudah mempersiapkan dengan matang. Alhamdulillah, hari pertama tidak ada kendala. Kami sudah koordinasi juga dengan PLN dan Telkom," terangnya.

Baca juga: Server Rusak, UNBK di SMA 1 Pabuaran Gagal 

Skema UNBK dibagi tiga sesi. Skema itu diterapkan karena jumlah unit komputer belum berbanding lurus dengan jumlah peserta UNBK.

"Jumlah komputer itu 1 berbanding 3. Makanya, pelaksanaan UNBK dibagi tiga sesi. Per sesi dilaksanakan UNBK di tujuh ruangan. Satu ruangan ada yang berisi 30 orang, ada juga yang 19 sampai 20 orang," jelasnya.

Saat ini UNBK bukan menjadi penentu kelulusan siswa. Dilaksanakannya UNBK untuk parameter standardisasi siswa.

"UNBK bukan menentukan kelulusan, tapi standardisasi siswa itu kurang, kurang, atau baik. Untuk menentukan kelulusan itu USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional)," tandasnya. (OL-3)