Dipegang Tokoh Ulama, Golkar NTB Pasang Target Tinggi

PARTAI Golkar memasang target tinggi untuk raihan suara pada Pemilihan Legislatif 2019. Bukan hanya itu, Golkar Nusa Tenggara Barat juga memastikan dukungan untuk calon Presiden Joko Widodo akan maksimal.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan, target tinggi untuk Provinsi NTB sangat mungkin diraih. Dia beralasan karena pimpinan Golkar NTB dipegang oleh seorang tokoh ulama. Airlangga juga menitip harapan dengan bergabungnya Tuan Guru Bajang (TGB) ke Partai Golkar akan membawa dampak elektoral besar untuk Golkar NTB.

"Provinsi NTB lumbung suara Golkar, nanti Pak TGB juga turun gunung. Kita bersatu insya Allah NTB menang," ujar Airlangga melalui keterangan tertulis, Selasa (19/2).

Hari ini, Airlangga melakukan silaturahim dan temu kader DPD Golkar Provinsi NTB di Hotel Lombok Raya Mataram. NTB, menurut Menteri Perindustrian itu, merupakan negeri penuh ulama besar dan banyak tokoh nasional lahir dari NTB.

Ia sempat menyinggung pengaruh TGB saat masih menjabat Gubernur. TGB dinilai memiliki rekam jejak yang sudah terbukti mampu meraih kemenangan untuk Pilpres saat itu.

Baca juga: Pemilih di Sulsel Bertambah Menjadi 7.067 Orang

Pada kesempatan itu, Airlangga juga mengajak kader Golkar NTB untuk memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres mendatang. Dukungan tersebut sejalan dengan tingginya perhatian Presiden Jokowi kepada masyarakat NTB selama ini.

Partai Golkar dan caleg NTB diminta agar menyosialisasikan gambar capres Jokowi dalam setiap alat peraga kampanye (APK) di daerah pilihan masing-masing.

"Pak Presiden sangat perhatian kepada NTB. Kita menangkan Pak Jokowi. Tentu APK Golkar menaruh gambar capres di dapil masing-masing," tegas Airlangga.

Untuk NTB sendiri, Airlangga menargetkan Golkar NTB memperoleh 4 kursi legislatif untuk DPR RI, dan 8 kursi DPRD Provinsi.

"Target perolehan kursi NTB kita patok minimal 3 untuk DPR RI dan 14 kursi DPRD Provinsi," ucap Airlangga.

Kunjungan Airlangga ke DPD Golkar NTB didampingi oleh Melchias Marcus Mekeng, Korbid PP Indonesia Wilayah Timur, Wakil Sekjen Christina Aryani, Umar Juworo, Ketua DPD Golkar NTB Muh Suhaili FT, TGB, Yahya Zaini, Sekretaris Bappilu, Dito Ganinduto, Rizal Mallarangeng, Meutya Hafid, Agus Silaban, dan sejumlah pengurus DPP yang lain. (OL-1)