Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Puting Beliung Terjang Kawasan Rancaekek Bandung

Depi Gunawan
11/1/2019 18:55
Puting Beliung Terjang Kawasan Rancaekek Bandung
(MI/Depi Gunawan)

HUJAN deras disertai angin puting beliung menerjang kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/1). Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan mengenai jumlah rumah yang mengalami kerusakan.

Namun, dalam rekaman video yang diambil warga, memperlihatkan bagaimana puting beliung memorak-porandakan dan menerbangkan genting rumah warga dan pepohonan sekitar. Warga yang melihat kejadian itu spontan melantunkan ayat suci Alquran.

Informasi yang dihimpun, puting beliung ini terjadi di Perumahan Permai Rancaekek, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek antara pukul 15.00-15.30 WIB. Hingga saat ini, pihak terkait masih mengumpulkan data rumah yang mengalami kerusakan.

Humas Badan SAR Nasional Jawa Barat, Joshua Banjarnahor, menyatakan, Kantor SAR  Bandung telah menerjunkan petugas ke lokasi untuk melihat kondisi dan situasi pasca kejadian angin puting beliung di Rancaekek.

"Bila ada korban, kami siap mengevakuasi warga ke lokasi lebih aman," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat petang.

Dia mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Selama di lapangan, pihaknya akan fokus untuk melakukan evakuasi korban. Basarnas akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mendata kerusakan yang disebabkan angin puting beliung tersebut.

Sementara itu, hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyebutkan, puting beliung yang menerjang kawasan Bandung timur dipicu timbulnya awan cumulonimbus (CB) pada pukul 15.10 WIB.

"Terdapat pertemuan massa udara di sekitar Jabar dan belokan angin (shearline) di Jawa Barat bagian tengah. Serta ditambah anomali suhu permukaan laut di perairan Jawa Barat yang cenderung hangat sehingga berpeluang terjadi pembentukan awan konvektif potensial hujan," demikian keterangan tertulis dari BMKG. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya