Terpidana Narkoba Meninggal Mendadak di LP Kerobokan

TERPIDANA kasus narkoba yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Bali dari Partai Gerinda, Komang Swastika alias Mang Jangol alias Jro Jangol, meninggal mendadak di LP Kero­bokan, Denpasar, kemarin, sekitar pukul 05.00 Wita. Warga binaan yang meninggal tersebut sempat menghebohkan LP Kerobokan dan menjadi perbincangan publik.

Kepala LP Kerobokan Denpasar Tony Nainggolan membenarkan hal itu. “Benar. Yang bersangkutan meninggal tadi pagi sekitar pukul 05.00 Wita setelah dirawat beberapa jam sebelumnya di Rumah Sakit Kasih Ibu,” ujarnya.

Menurut Kepala LP hasil rekam medis terakhir menunjukkan Mang Jangol dinyatakan mengalami penurunan kesadaran. Kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh petugas. Setelah dirawat, pasien mengalamai susp toksik enchelopalopati. Petugas terus berupaya melakukan pertolongan, tapi akhirnya pasien mengalami gagal napas dan terakhir meninggal dunia.

Tony juga menjelaskan tidak ada penyakit berat yang dideri­ta korban selama menjalani pembinaan di LP Kerobokan. Bahkan, Mang Jangol tergolong sebagai warga binaan yang tenang, taat aturan, dan tidak merepotkan petugas.

Untuk diketahui, Mang Jangol­ terlibat sebagai bandar narkoba saat masih menjadi anggota DPRD Bali dari Partai Gerindra. Mang Jangol sempat buron dan menjadi kejaran polisi. Akhirnya Mang Jangol ditangkap di wilayah Gia­nyar di belakang rumah orangtuanya saat bersembunyi. Bahkan, polisi mengancam akan menembak mati bila yang bersangkutan tidak menyerah atau melawan.

Saat ditangkap, Mang Jangol tidak melawan. Majelis Hakim PN Denpasar menjatuhkan vonis 12 tahun penjara. Namun, yang bersangkutan meninggal sebelum selesai menjalani hukumannya. (OL/N-1)