Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Tasikmalaya Tetap Melaut
Kristiadi
15/9/2015 00:00
(ANTARA/Sigid Kurniawan)
Gelombang tinggi mengancam nelayan di pesisir pantai selatan Jawa Barat untuk menangkap ikan, seperti di Cipatujah dan Pangandaran. Gelombang mencapai 3-5 meter. Namun mereka tetap melaut guna memenuhi kebutuhan untuk keluarga.
Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Tasikmalaya Dedi Mulyadi mengatakan kondisi air laut sekarang ini tidak bersahabat dan gelombang air laut cukup tinggi, bisa mencapai 3 hingga 5 meter. Kini kondisinya sangat membahayakan bagi keselamatan nelayan.
"Perahu berukuran 2GT tidak bisa melewati ombak setinggi 5 meter. Jika memaksa, perahu akan terbalik. Kami juga sudah berupaya agar nelayan tidak memaksakan diri untuk melaut, tapi banyak yang nekat," ujarnya.
Dedi mengungkapkan tangkapan ikan oleh nelayan Cipatujah sekarang ini memang sedang bagus dan ikan jenis yang dijual pun sangat melimpah. Karena itu mereka tetap nekat untuk melaut.
Dedi mengatakan sejauh ini satu perahu karam diterjang ombak dan satu nelayan bernama, Iji,38, warga Pamayangsari, Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, hilang diterjang ombak.
"Jadi nelayan memaksakan diri untuk melaut dan menyebabkan perahu yang dibawanya diterjang ombak dan terbalik. Seorang nelayan hilang dan sekarang ini masih dalam pencarian," paparnya.(Q-1)