Kapolda Ajak Ulama dan Umara Bersatu Amankan Jatim

KAPOLDA Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, mengajak para ulama dan umaro bersatu menjadikan Jawa Timur aman, terutama dalam menghadapi tahun politik ini. 

Selain itu, Kapolda beraharap agar para ulama membimbing dan mengarahkan santrinya agar tidak mudah terprovokasi dengan isu dan hoaks.

Hal itu disampaikan Irjen Pol Luki Hermawan saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Pontren) Dalwa (Darul Lughoh Waddakwah) Raci dan peletakan batu pertama rumah bersubsidi Anggota Polres Pasuruan di Mojoparon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Kamis (1/11).

"Ini tahun politik, kami minta para ulama dan habaib untuk waspada. Terutama era media sosial (medsos) saat ini, yang sudah disusupi dan diserang kelompok tertentu untuk intimidasi. Saya minta para ulama dan habaib untuk membimbing dan menyampaikan kepada para santrinya agar tidak mudah terprovokasi," tutur Irjen Pol Luki Hermawan.

Menurut Kapolda Jatim, isu dan hoaks itu sengaja disebar oleh kelompok-kelompok tertentu yang masuk ke dalam group-group media sosial (medsos), untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. 

Makanya peran para ulama sangat vital, untuk menjaga para santri agar tidak larut dalam hiruk pikuk penyebaran hoaks yang justru meresahkan masyarakat secara keseluruhan.

"Terlebih Jawa Timur adalah salah satu barometer keamanan di Indonesia dalam tahun politik dengan adanya Pemilu 2019 nanti. Makanya silaturahmi ke pesantren menjadi prioritas kami, dalam amankan Jatim. Saya ajak seluruh ulama dan umaro bersatu untuk amankan Jatim dalam menghadapi Pemilu," tegas Irjen Pol Luki Hermawan.

Ditambahkan, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak lalu, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Jatim, tetap kondusif. Pilkada berlangsung aman dan lancar dalam suasana demokratis.

"Pilkada serentak berjalan aman dan lancar. Itu berkat berkat komunikasi yang baik dari tiga pilar, TNI/Polri, pemerintah daerah dan tokoh masyarakat atau alim ulama. Semuanya berjalan sinergi dan kompak, sehingga daerah tetap adem dan aman," imbuh Kapolda Jatim. (Ol-3)