Api di Gunung Papandayan masih Berkobar, 300 Hektare Lahan Habis
Kristiadi
08/9/2015 00:00
(dok)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Jawa Barat dibantu oleh para pendaki, TNI, polisi dan petugas Wilayah V Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat terus berupaya memadamkan api kawasan hutan Gunung Papandayan. Upaya pemadaman difokuskan di daerah Pondok Saladah, Tegal Alun, Tegal Pulus, Bandung Pruit, Tumaritis, Samudra, Arjuna, dan Cileley.
"Upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dan dibantu dari pecinta pendaki Gunung Papandayan, TNI, Polisi dan muspika lainnya. Agar api tidak merembet ke lahan lainnya," ujar Kepala BPBD Kabupaten Garut, Dadi Jakaria, Selasa (8/9).
Dadi mengatakan kebakaran hutan terjadi kedua kali ini, sebelumnya telah mencapai 100 hektare dan kini sudah mencapai 300 hektare lebih dan api masih terus menyala berada di blok Tegal Alun dan Pondok Saladah. Proses pemdaman sekarang sangat menyulitkan para petugas akibat tiupan angin yang cukup kencang.
"Penyebab kebakaran tersebut diprediksi dari cuaca yang panas dan alang-alang berada di hutan mudah terbakar. Upaya pemadaman masih dilakukan. Para petugas dari TNI, Polhut, Polisi, BPBD, dan para pendaki telah membawa jerigen berupaya memadamkan api dari puncak agar api tidak menjalar ke wilayah lainnya," katanya.
Selain itu, Dadi meminta kepada masyarakat dan pendaki agar bisa lebih bersahabat dengan alam. Namun terdapat pula oknum yang terkadang tak menjaga kondisi alam, seperti halnya pengrusakan dan lainnya.
Kepala Seksi Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Jawa Barat, Toni Ramdani mengungkapkan saat ini belum bisa dipastikan penyebab terjadinya kebakaran di kawasan Gunung Papandayan tersebut dan anggota masih melakukan penyelidikan.(Q-1)