Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
WAKIL Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah, dengan resmi membuka acara Seminar Nasional Membangun Kemitraan yang Berkelanjutan untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada Rabu (17/10).
Wagub mengajak pihak swasta untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan berkesinambungan. Hal ini disampaikan dalam Seminar Nasional Membangun Kemitraan untuk SDGs yang digagas oleh PTTEP Indonesia dan MM Sustainability Universitas Trisakti.
Saat ini, kata Musa, Pemerintah Provinsi Sumut sedang berupaya untuk menyusun dan merencanakan program-program yang berkelanjutan dan untuk jangka panjang.
"SDGs atau yang juga dikenal dengan tujuan pembangunan berkelanjutan sudah terkandung dan diatur oleh Pemerintah Indonesia dalam rencana pembangunan, dikoordinir oleh Bappenas dan didelegasikan pada tiap-tiap Bappeda. Namun, isu-isu ini belum familiar di tengah masyarakat, di sini lah peran untuk disosialisasikan dan diberitakan sangat diharapkan," tegas Ijek, sapaan karib Wagub.
Sesuai dengan tema yang diangkat dalam seminar ini, ia juga menambahkan bahwa membangun kemitraan untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan tidak dapat tercapai jika hanya datang dari pemerintah dan swasta, tetapi juga masyarakat, khususnya yang akan merasakan dampak langsung dari hasil pembangunan berkelanjutan.
Maka dari itu, lanjut Ijek, sangatlah penting agar masyarakat disadarkan akan isu tersebut.
Pada kesempatan ini, Wagub juga mengajak perusahaan-perusahaan swasta agar terus membangun tanggung jawab sosial (CSR) mereka. CSR tidak selalu harus dalam bentuk dana, tapi bisa dalam bentuk fasilitas-fasilitas yang bisa dinikmati oleh masyarakat, seperti rumah sakit, sekolah dan lain-lain, agar dapat terciptanya dampak yang berkelanjutan.
Menurutnya, CSR di Sumut sudah benar-benar tepat sasaran. Tidak ada masyarakat Sumut di sekitar daerah industri dan perusahaan yang hidup tidak layak. Mengikuti panggilan Kementerian PPN/Bappenas untuk bersama-sama merealisasikan pelaksanaan agenda SDGs, terutama poin 17 yaitu, 'Kemitraan untuk Tujuan', PTTEP dan Universitas Trisakti, MM Sustainability, melakukan pembinaan relasi antarpemangku kepentingan, termasuk pemerintahan, sektor swasta, LSM, dan individu.
Menjalin kemitraan ini perlu dibina agar para pemangku kepentingan dapat bersama-sama membantu Indonesia mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Seminar di Medan ini merupakan seminar ke-4 dalam serangkaian acara yang telah diselenggarakan oleh PTTEP dan MM Sustainability di 5 kota di Indonesia.
General Affairs Manager PTTEP Indonesia, Afiat Djajanegara, mengatakan, pihaknya mendengar ajakan Pemerintah Indonesia untuk bersama-sama membantu Indonesia menjaga komitmen guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
"Namun kami dari sektor swasta menyadari bahwa untuk mencapai SDGs adalah upaya kolektif dan tidak dapat dilakukan tanpa kolaborasi. Sebagai langkah nyata, PTTEP Indonesia akan mengadakan seminar serupa di kota-kota besar Indonesia, agar semua pemangku kepentingan dapat saling membantu untuk mencapai SDGs. Kami harap di kemudian hari, inisiatif seperti ini juga akan dilakukan oleh sektor swasta lainnya, sehingga betul-betul menciptakan dampak pembangunan yang berkelanjutan," katanya. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved