Bawaslu Bantul Cermati Temuan 383 Pemilih Ganda

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pencermatan adanya temuan 383 pemilih ganda yang masuk dalam  DPTHP (Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan) Pemilu 2019.

Anggota Bawaslu Kabupaten Bantul Supardi, Kamis (4/10), mengatakan, saat ini, Bawaslu melakukan pengecekan ulang dan klarifikasi termasuk ke masing-masing yang terdaftar ganda.

"Kami  masih akan melakukan cross check," jelasnya sambil menambahkan nama-nama ganda itu ditemukan hampir di seluruh kecamatan.

Untuk melakukan pengecekan itu, Bawaslu menyandarkan pada tiga  komponen yaitu nama yang sama, alamat yang sama dan NIK yang sama.

Jika  ketiganya sama, jelasnya, dipastikan itu adalah pemilih ganda. Namun, jika ada perbedaan akan dilakukan pengecekan lagi.

"Jadi saya belumdapat memastikan yang 383 data ganda itu, karena masih laporan sementara," ujarnya.

Dikatakan, temuan data ganda maupun yang tidak memenuhi syarat dalam DPT oleh pengawas kecamatan masih bisa berkembang, mengingat ada beberapa kecamatan yang belum menyampaikan laporan.

Panwas Kecamatan di Bantul yang pengawasnya sudah melaporkan hasil temuan itu, di antaranya Piyungan, Bambanglipuro, Banguntapan, Kasihan, Kretek, Pajangan, Pleret, Pundong, dan Sanden, Sedayu serta Sewon.

Jumlah DPT Hasil Perbaikan yang ditetapkan KPU Bantul pada akhir September lalu sebanyak 694.989 orang meliputi pemilih perempuan 353.976 orang, dan pemilih laki-laki 341.013 orang tersebar pada 3.040 TPS. (OL-2)