Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Bandara Ngloram akan Dihidupkan Lagi

(AS/N-3)
06/9/2018 04:30
Bandara Ngloram akan Dihidupkan Lagi
(Wakil Bupati Blora Arief Rohman meninjau dimulainya tahap awal pembangunan untuk menghidupkan kembali Bandara Ngloram di Cepu, Blora yakni dengan pemagaran areal bandara seluas 20 hektare. MI/Akhmad Safuan )

UPAYA menghidupkan kembali Bandara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, akan segera terealisasi. Proses pemagaran lahan bandara seluas 20 hektare telah dimulai untuk dilanjutkan pada tahap berikutnya.

Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, menjelaskan Bandara Ngloram yang dibangun pada 1980 dan ditutup pada 1984, saat ini memiliki runway atau landasan pacu sepanjang 900 meter dan lebar 30 meter. Rencananya landasan pacu akan diperpanjang hingga 1.350 meter dan lebar menjadi 40 meter.

“Reaktivasi Bandara Ngloram ini akan memacu pertumbuhan perekonomian Blora dan beberapa daerah di Jawa Tengah bagian timur, serta Jawa Timur bagian barat,” terang Arief, saat meninjau pemagaran lahan yang diperuntukkan sebagai bandara, Rabu (5/9).

Sebelum dilakukan pemagaran ini, lanjut Arief, telah dilaksanakan sosialisasi rencana pembangunan pagar kawat besi tersebut di pendopo Kecamatan Cepu oleh tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama sejumlah pihak terkait lainnya.

Pengaktivan kembali bandara yang telah puluhan tahun mati, ujar Arief Rohman, sangat diharapkan warga Blora dan sekitarnya sebab bandara ini akan meningkatkan mobilisasi warga yang selama ini terbatas. “Dampaknya adalah meningkatkan invertasi di Blora dan kemudian akan menumbuhkan perekonomian serta pembangunan lainnya,” tambahnya.

Bandara Ngloram selain cukup strategis posisnya di perbatasan Jateng-Jatim, juga akan terintegrasi dengan angkutan darat lain karena pintu masuk bandara yang menghadap langsung dengan Stasiun Kapuan.

Selain itu, di terminal bandara juga disiapkan berbagai armada penunjang seperti taksi atau angkutan umum lainnya. (AS/N-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik