Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BADAN Meteorologi dan Klimatologi Giofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya mendata kemunculan 28 titik panas di Provinsi Kalteng. Padahal, sebelumnya sempat hilang karena hujan.
"Yang terbanyak itu Kabupaten Kotawaringin Timur 11 titik panas, kemudian Seruyan tujuh titik, Pulang Pisau tiga titik, masing-masing dua titik di wilayah Katingan dan Kapuas, lalu masing-masing satu titik di Barito Timur, Kotawaringin Barat, Lamandau," kata Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya Ika Priti, Sabtu (11/8).
Dijelaskan Ika, hal ini muncul karena bulan Agustus-September merupakan puncak musim kemarau.
"Kami (BMKG) memperkirakan beberapa hari ke depan hujan mulai berkurang," tuturnya.
Lahan mulai kembali kering, sehingga perlu kewaspadaan semua pihak terhadap bencana kebakaran hutan lahan, dan pekarangan.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved