Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Jelang Asian Games, Personel Babinsa Dilatih Bahasa Inggris

Depi Gunawan
09/8/2018 17:30
Jelang Asian Games, Personel Babinsa Dilatih Bahasa Inggris
(Ist)

PELATIHAN bahasa Inggris yang diberikan kepada personel Kodim 0609 bertujuan untuk memunculkan kepercayaan diri saat berkomunikasi dengan tamu dari luar negeri. Kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari dengan menggandeng Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Cimahi.

"Mereka (Babinsa) harus bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Karena selama bertugas, mereka akan bersinggungan langsung dengan kontingen dan staf pelatih dari setiap negara," kata Dandim 0609 Kabupaten Bandung, Letkol Arh. Andre Wira Kurniawan, Kamis (9/8).

Pada Asian Games nanti, Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung menjadi salah satu venue yang ditunjuk untuk cabang olahraga sepak bola. Selain itu, sejumlah atlet luar negeri rencananya akan menginap di wilayah Bandung Barat.

Andre berharap setiap personel Babinsa yang akan bertugas mengamankan venue maupun tempat penginapan para atlet bisa menguasai bahasa Inggris, minimal tingkat dasar.

"Seperti kontingen Arab, Iran dan Korea, tentunya mereka memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi. Nah, seperti itulah yang nanti menjadi tanggung jawab anggota Babinsa ketika bertugas menjadi guide tamu dari luar negeri," tuturnya.

Selain fokus di venue dan tempat penginapan, lanjut Andre, diperkirakan objek wisata juga bakal banyak dikunjungi wisatawan asing sehingga penting bagi personelnya bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.

"Semoga dari kegiatan ini mereka siap melaksanakan tugas secara maksimal. Pelatihan ini akan diagendakan selama dua hari, nanti juga mereka akan dibekali handbook. Jadi ketika mereka lupa, misalnya cara menyapa, memberi salam, atau percakapan sederhana lainnya bisa memanfaatkan handbook tersebut," tuturnya.

Sementara itu, tenaga pengajar dari STKIP Siliwangi, Trisnendi, mengaku materi yang diberikan kepada personel TNI ini sebatas materi dasar bahasa Inggris, sebab waktu pembelajarannya terbatas.

"Intinya, materi yang kami berikan itu bahasa Inggris dasar, seperti bagaimana cara menyapa, memperkenalkan diri serta menunjukkan tempat. Minimal, mereka bisa mengerti kalau ada atlet atau tamu dari luar negeri yang menanyakan sesuatu hal kepada mereka," ungkapnya.(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya