Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KECELAKAAN kapal terjadi lagi. Giliran KM Arung Samudera yang mengalami kebocoran setelah dihantam gelombang tinggi di perairan Pantai Barat, Sumatra Barat, kemarin. Tujuh anak buah kapal masih dalam pencarian.
Tim gabungan Basarnas Padang, Mentawai, dan Bengkulu mengerahkan tiga kapal dan puluhan personel untuk mencari posisi kapal. "Tim baru bisa menyelamatkan 3 orang, yakni 2 ABK dan 1 nakhoda, saat meng-apung di tengah lautan," papar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai, Akmal.
Dari ketiganya, tim mendapat informasi masih ada 7 anak buah kapal yang hilang. Keberadaan bangkai KM Arung Samudera yang diduga tenggelam juga belum ditemukan.
"KM Arung Samudera berlayar paada 2 Agustus dari Bengkulu. Kemudian, keesokan harinya, kapal dikabarkan mengalami ke-bocoran," tambah Akmal.
Proses pencarian ABK yang hilang melibatkan KM SAR Yudistira, KRB 213 Bengkulu, dan Kapal TNI-AL Nego Lanal Bengkulu. Kapal bergerak menyisir perairan laut Mentawai dan Bengkulu.
Kemarin, di Simalungun, BPBD Sumatra Utara menyosialisasikan keselamatan pelayaran di Danau Toba. Kepala BPBD Sumatra Utara Riadil Akhir Lubis juga membagikan 400 life jacket dan 50 ring boy kepada pemilik kapal dan nelayan.
Ia mengatakan sosialisasi bertujuan meningkatkan mitigasi keselamatan pelayaran di Danau Toba. "Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan keselamatan pelayaran di Danau Toba. Apalagi Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata dunia," ujarnya.
Untuk mendukung keselamat-an pelayaran di Danau Toba, tambah dia, pihaknya juga telah meminta 6 BPBD di daerah itu untuk membentuk tim SAR. Mereka juga diminta membentuk pos SAR di setiap dermaga yang ada di sekitar Danau Toba. "Tidak hanya di Ajibata, pos SAR harus ada di seluruh dermaga yang ada di Danau Toba," ujarnya.
Asisten Administrasi Umum dan Aset Setda Provinsi Sumut Zonny Waldi mengakui sosialisasi itu penting untuk keselamatan pelayaran. "Kami berharap seluruh peraturan pelayaran dapat dipahami dan dilaksanakan para pemilik, nakhoda dan seluruh masyarakat."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved