NasDem Karawang Sayangkan Kemiskinan Terjadi di Buruh Tani

Cikwan Suwandi
31/7/2018 11:45
NasDem Karawang Sayangkan Kemiskinan Terjadi di Buruh Tani
(ist)

KETUA Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Dian Fahrud Jaman meminta pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan ekonomi masyarakat miskin di pinggiran Karawang.

Dian menilai hampir 20 ribu lebih masyarakat miskin di Karawang tidak memiliki rumah layak huni yang dihuni oleh buruh tani. Artinya tingkat kemiskinan di daerah pinggiran masih sangat tinggi.

"Sangat sedih sekali, kesenjangan perekonomian di Karawang ini sangat tinggi," kata Dian kepada Media Indonesia, Selasa (31/7).

Bukan hanya itu, mengenai sanitasi pun masih sangat minim di Karawang terutama di wilayah Karawang Utara. Masih banyak masyarakat di sana yang tidak memiliki sanitasi yang baik dari kamar mandi hingga MCK.

"Persoalan dari rutilahu, MCK ini membuktikan ketimpangan perekonomian masyarakat," katanya.

Persoalan utama yang dirasakan oleh Partai Nasdem di Karawang adalah indeks upah petani yang sangat rendah. Rata-rata mereka yang miskin di Karawang ini merupakan buruh tani.

Seharusnya, lanjut Dian, organisasi perekonomian pertanian di Karawanh harus dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan.

"Buruh petani itu hanya di upah Rp35-50 ribu per hari, sedangkan jumlahnya sangat banyak. Namun upaya yang dilakukan pemerintah daerah tidak dirasakan masyarakat," katanya.

Dian juga menyayangkan jika wilayah pertanian menjadi daerah rawan pangan. Dua Desa rawan pangan yakni Desa Pusakajaya Selatan, Kecamatan Cilebar dan Desa Tanjung, Kecamatan Banyusari.

"Dua desa itu merupakan daerah pertanian. Tetapi kenapa harus terjadi rawan pangan. Manageman program terhadap meningkatkan perekonomian petani masih sangat kurang," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya