Kemarau, 936 Ha Sawah Musim Gadu Kekeringan

Amiruddin Abdullah Reubee
31/7/2018 09:25
Kemarau, 936 Ha Sawah Musim Gadu Kekeringan
(ANTARA/Rahmad)

SEKITAR 936 hektare (ha) lahan sawah musim gadu (musim tanam ke dua) di tiga kabupaten kawasan Provinsi Aceh dilanda kekeringan.

Bahkan sekitar 4 ha lainnya sudah puso atau gagal panen. Tanaman padi yang sudah gagal produksi itu tersebar di Kecamatan Ingin Jaya dan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar.

Sejak dua bulan terakhir di kawasan setempat dilanda musim kemarau. Lebih parah lagi, banyak sumber air seperti embung kecil, saluran irigasi dan sungan sudah mengering.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, A Hanan, kepada Media Indonesia, Senin (30/7) mengatakan, pihaknya telah berupaya berbagai cara guna mencegah tanan padi musim gadu itu dari ancaman puso. Misalnya menyalurkan mesin pompa air ke lokasi-lokasi sawah kekeringan.

"Saya sudah perintahkan petugas, di mana ada sumber air segera gunakan mesin pompa. Jangan menyerah, lakukan sebagaimana mungkin supaya tidak sampai gagal panen. Tapi sayang kalau sumber air pun sudah mengering sehingga tidak tau harus pasang pompa di mana," kata A Hanan.

Dikatakannya, selain menyalurka pompa ke lapangan, pihaknya juga menyurati Kementerian PUPR, agar membangun sumur-sumur pompa di sejumlah lokasi rawan kekeringan. Dengan tersedianya semacam sumur bor itu, ancaman kekeringan lebih mudah teratasi sehingga tidak sampai berakibat puso.

Tiga lokasi yang kini dilanda kekeringan lahan sawah adalah di Kabupaten Aceh Besar sekitar 316 ha, Bireuen, 300 ha dan Kabupaten Pidie Jaya 320 ha.

Di Kabupaten Aceh Besar misalnya, 316 ha lahan sawah yang dilanda kekeringan tersebar sepuluh kecamatan. Masing-masing adalah Kecamatan Indrapuri, Kuta Malaka, Kuta Baro, Blang Bintang, Darussalam, Kuta Cot Glie, Seulimum, Ingin Jaya, Simpang Lhee dan Kecamatan Suka Makmur. Umur padi di Aceh besar berkisar 7 hari-60 hari.

Sementara 300 ha lahan yang sudah mengering di Kabupaten Bireuen meliputi enam lokasi, yaitu Kecamatan Juli, Peudada, Simpang Mamplam, Plimbang, Kecamatan Jeunieb dan Kecamatan Peusangan Siblah Krueng. Sayangnya umur padi di lokasi itu juga baru 5 hari hingga 65 hari.

Adapun 320 ha lahan tanaman padi yang sedang dilanda kekeringan di dua lokasi dalam kawasan Kabupaten Pidie Jaya, yaitu meliputi Kecamatan Tringgadeng dan Pante Raja. Padahal tanaman padi di dua kecamatan ini sudah berusia 50 hari-85 hari atau menjelang panen. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya