Busana Tradisional Khas Surakarta Mewarnai Upacara Hari Jadi Klaten

BUSANA tradisional Jawa khas Surakarta mewarnai gelar upacara peringatan Hari Jadi ke-214 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (28/7).

Dalam upacara tersebut, selain pesertanya berbusana tradisional Jawa, bahasa pengantar, dan sambutan bupati pun menggunakan bahasa Jawa.

Upacara yang digelar di Alun-alun Kota, diikuti ASN di lingkungan Pemkab  Klaten. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Sri Mulyani. Turut hadir pada upacara, antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Sri Puryono, Wakil Ketua DPRD Yoga Hardana, dan Forkompinda Klaten.

Bupati Sri Mulyani dalam sambutannya mengharapkan kepada seluruh ASN Pemkab Klaten untuk bekerja lebih kreatif dan penuh semangat.

Selain itu, seluruh warga masyarakat juga diminta agar turut andil dalam kegiatan memeriahkan Hari Jadi ke-214 Kabupaten Klaten.

Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono, pun mengapresiasi Pemkab Klaten yang menggelar berbagai kegiatan menyambut Hari Jadi Klaten.

"Kami apresiasi Bupati Klaten yang menggelar berbagai kegiatan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-214 Kabupaten Klaten," ujar Sri Puryono.

Seusai upacara, Bupati dan Sekda Jawa Tengah menyerahkan piagam penghargaan kepada sembilan orang yang dinilai telah membawa nama baik Klaten. Penerima penghargaan tersebut, antara lain Prof Suratman (penataan lingkungan dan sungai), Edy Sulistyanto (seni budaya), dan Indira Salsabila Ayu Wibowo (Duta Wisa Indonesia 2017).

Acara dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Eyang Melati di Kampung Sekalekan, Klaten Tengah. Eyang Melati adalah cikal bakal Klaten.(OL-6)