Peresmian Pengoperasian Tol Pejagan-Pemalang Tunggu Pemerintah Pusat

PEMBANGUNAN proyek Tol Trans-Jawa ruas Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), sudah hampir rampung mencapai 99%. Prinsipnya sudah bisa digunakan, hanya peresmian pengoperasian secara penuh menunggu kesiapan pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Pelaksana Teknis Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR), Parta Kumba, saat meninjau proyek tol Pejagan-Pemalang dari mulai ruas Brebes Timur hingga gardu pintu gerbang Tegal, di Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Sabtu (28/7) siang.

Parta menyebut, progres pengerjaan tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV mulai ruas Brebes Timur hingga Pemalang ini, secara fisik kondisinya sudah rampung, dan pada prinsipnya sudah siap dioperasikan secara penuh.

"Pengerjaan tinggal pembuatan kelengkapan pendukung halaman kompleks perkantoran dan finishing pemasangan pagar di pintu gerbang serta pemasangan anak tangga bangunan di rest area," ujar Parta.

Parta menjelaskan, Tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV sepanjang 37,5 kilometer ini, dilengkapi empat rest area dan dua pintu gerbang. Empat rest area yakni Penarukan, Lebeteng, Ketasari, dan rest area Cacaban, di Kabupaten Tegal.

"Kalau pintu gerbangnya ada dua, Pintu Gerbang Tegal di Kabupaten Tegal dan Pintu Gerbang Gandulan, di Kabupaten Pemalang. Tadinya ada Pintu Gerbang Kertasari, tapi waktu itu hanya difungsikan waktu arus mudik-balik," jelas Parta.

Parta menyampaikan Tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV, difungsionalkan ketika musim arus mudik-balik Lebaran Lalu. Setelah musim arus mudik-balik rampung, pembangunan pun dilanjutkan.

"Waktu dilalui untuk kendaraan arus mudik dan balik Lebaran lalu kan masih fungsional. Difungsikan karena untuk menghindari kemacetan terutama di jalur Pantura," pungkas Parta.(OL-6)