Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Beras di Bali Turun,OP Dihentikan

MI
24/3/2015 00:00
Harga Beras di Bali Turun,OP Dihentikan
(ANTARA/NYOMAN BUDHIANA)
HARGA beras di wilayah Bali semakin menurun mendekati harga normal. Bulog Divisi Regional Bali menghentikan operasi pasar (OP), kemarin.

Dari pantauan di pasar tradisional Desa Adat Dalung, Kuta Utara, Denpasar, harga beberapa jenis beras sudah kian turun. Seperti beras kereta, harganya Rp10.400/kg, mendekati harga normal sebelumnya Rp10.200/kg. Harga beras kereta menyentuh sempat menyentuh Rp11.200/kg.

Begitu juga untuk jenis beras C4 yang kini di kisaran Rp10.000 hingga Rp10.100/kg, setelah sempat mencapai Rp10.500 hingga Rp11.600/kg.

Kepala Bulog Bali, Wayan Budita, kemarin mengatakan sudah ada instruksi dari pusat untuk menyetop OP. Alasannya, di samping harga sudah kian turun, musim panen padi juga sudah tiba.

"Jadi kalau OP terus berlanjut, dikhawatirkan harga beras petani hasil panen anjlok," ujar Budita.

Di beberapa wilayah di Jawa Timur, harga beras masih mahal. Diperkirakan harga segera turun setelah memasuki panen raya karena saat ini baru sebagian petani yang bisa memanen padi.

Zudin, pedagang sembako di Pasar Kecamatan Paciran, Lamongan, mengungkapkan harga beras jenis bengawan di kisaran Rp11.000/kg sejak sepekan lalu.

Adapun jenis mentik Rp8.000/kg, IR 64 kualitas super Rp10.500-10.000/kg dan kualitas medium bertahan Rp9.000/kg, serta kualitas Bulog Rp7.000/kg.

Di Pasar Banjarejo, Bojonegoro, IR 64 kualitas medium dibanderol Rp8.500-8.800/kg. Beras Bulog dihargai Rp8.000/kg.

Sementara itu, Kabid Pertanian Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Iin Solihin mengatakan panen raya di wilayahnya berlangsung pada Maret. Terkait dengan harga beras, ia memperkirakan turun pada April.

Harga beras yang masih tinggi karena musim panen belum tiba juga terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Harga beras medium mencapai Rp9.500/kg dan kualitas premium Rp12.000/kg.

Di sisi lain, sedikitnya 30 hektare dari 50 hektare sawah yang berada di Kedurang Hilir, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, beralih fungsi menjadi kebun sawit dan karet. Hal itu terjadi akibat irigasi yang rusak sehingga lahan persawahan kekeringan selama tiga tahun terakhir. (RS/YK/DG/PO/MY/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya