Kekeringan, BPBD Banjarnegara Bangun Sumur Bor dan Suplai Air Bersih

PEMERINTAH daerah Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan satu sumur bor guna mengantisipasi kekeringan yang diperkirakan cukup panjang tahun ini.

"Tahun ini, kami membangun sumur bor di Kecamatan Mandiraja yang merupakan salah satu kecamatan rawan kekeringan. Memang baru satu sumur bor yang disiapkan," ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arief Rahman, Kamis (5/7).

Lebih lanjut kata Arief, untuk kecamatan lain yang rawan kekeringan seperti Susukan, Klampok, Mandiraja, Purwonegoro, Pagedongan, Wanadadi dan Punggelan, pihaknya menyiapkan bantuan air bersih.

Ia menjelaskan pembangunan sumur bor telah melalui kajian geologi
sehingga ada kepastian sumber airnya. Sumur bor tersebut diharapkan mampu menjangkau wilayah-wilayah yang kekeringan.

"Kalau wilayah yang kekeringan jauh dari sumur bor, maka BPBD akan membawa tangki mengambil air di lokasi tersebut dan didistribusikan ke daerah krisis air bersih," tandasnya.

Dijelaskan oleh Arief, pihaknya telah menyiapkan tiga armada tangki
untuk menyalurkan air bersih. Masing-masing tangki berkapasitas 5 ribu
liter. Sampai saat ini, kata dia, belum ada wilayah yang mengajukan permohonan bantun untuk menanggulangi kekeringan.

"Kalau memang telah ada yang mengalami kekeringan, silakan untuk diajukan permohonan bantuan," pungkasnya. (OL-7)