Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
LIMA partai pengusung Nikson Nababan dan Sarlandy Hutabarat, pasangan calon nomor urut 1 pada pilkada Tapanuli Utara (Taput), meminta aparat keamanan dan Gakkumdu bersikap tegas terhadap aksi anarkistis yang dilakukan pendukung calon nomor urut 2 dan 3 pascapencoblosan pilkada serentak.
Ketua Partai NasDem Tapanuli Utara Fatimah Hutabarat kemarin mengecam perbuatan keji yang dilakukan pendukung kedua pasangan itu. Menurut Fatimah, yang juga harus ditindak ialah pelaku yang mengunggah video provokasi yang memicu aksi brutal massa.
Seperti diberitakan sebelumnya, di Tapanuli Utara proses pilkada hingga selesai pencoblosan berlangsung aman dan semua perwakilan menandatangani berita acara. Suasana menjadi kisruh setelah ada upaya pihak-pihak tertentu yang melakukan provokasi.
Melalui media sosial diunggah bahwa ada satu kotak suara kosong pascapencoblosan. Hal itu memicu amuk massa yang dilakukan pendukung paslon nomor urut 2 Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat-Frengki Simanjuntak, juga Chirmanto Lumbantobing-Hotman Hutasoit (3).
Massa kedua paslon bertindak brutal dan menduduki kantor KPU dan Panwaslu sejak 28 Juni dan Kantor Camat Siborong-borong. Massa juga membongkar satu kotak suara dan mengambil berkas hasil pemungutan suara.
Selanjutnya berkas tersebut dibawa kabur. Ironisnya, massa lainnya menjadikan kotak suara kosong tadi sebagai barang bukti yang mereka tuduhkan sebagai hasil kejahatan kubu paslon petahana nomor urut 1.
Dua wartawan dianiaya massa pendukung JTP-Prens. Seorang staf di Kesatuan Bangsa mengalami luka sobek akibat senjata tajam di bagian telapak tangan kirinya.
Pernando Simanjuntak, Ketua DPD Golkar Taput, juga mengecam aksi anarkistis itu. "Ini ada upaya pengalihan fakta oleh kubu pasangan nomor urut 2." Menurut Pernando, Pilkada Taput berlangsung aman dan tertib. "Video yang diunggah tidak berhubungan dengan paslon nomor urut 1. Saya mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan upaya pembalikan fakta itu."
Pemalsuan tanda tangan
Dari Purwakarta dilaporkan tim Zalu pada pilkada Purwakarta, Jawa Barat, mengaku menemukan bukti fisik duga-an kecurangan di wilayah Kota Purwakarta. Dugaan kecurangan tersebut berupa pemalsuan tanda tangan absensi pemilih dan penggelembungan suara di setiap TPS rata-rata 100 suara.
Zaenal Abidin, Ketua Tim Pemenangan Zaenal-Luftti (Zalu), kemarin, mengatakan dugaan penggelembungan suara dilakukan di desa-desa yang jauh dari pantauan mereka. "Sekarang kita mendapat jawaban kenapa PPK di beberapa kecamatan menolak menunjukkan daftar absensi. Rupanya sudah mereka palsukan," ucapnya.
Tim advokasi Zalu juga kembali melaporkan duga-an manipulasi ke Panwaslu Kabupaten Purwakarta dan Polres Purwakarta. Laporan itu berisi tentang pembongkaran dokumen kotak suara pada dini hari pukul 03.00 WIB di Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta, pada malam seusai pencoblosan yang diduga dilakukan oknum staf kelurahan.
(RZ/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved