Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
MENJAGA mutu produk dari komoditas yang diproduksi dipastikan bisa meningkatkan penghasilan. Itulah yang diharapkan para petani kopi agar penghasilan mereka bisa meningkat tiga hingga empat kali lipat.
Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan hal itu saat panen raya kopi di Kebun Gunung Gumitir PTPN XII Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin.
"Seperti pada panen raya ini, tujuannya agar mereka bisa memanen biji kopi yang paling tepat dan terbaik yakni yang masaknya merah sekali. Itu yang premium dan harga-nya tertinggi, jangan dicampur dengan yang hijau, membuat harga turun," ujar Rini.
Pembinaan yang benar akan membuat mutu kopi terjaga dan harga tidak jatuh. Untuk kopi robusta biasanya dihargai Rp3.000 per kilogram, tetapi dengan pembinaan yang bagus harganya bisa mencapai Rp 6.000/kg.
Pembinaan dari Kementerian BUMN dilakukan melalui sinergi antara PTPN XII dan BNI. PTPN XII menjadi leader pembina petani dan BNI 46 sebagai pemberi kredit, terutama untuk pemeliharaan tanaman kopi.
Pembinaan juga ditingkatkan dengan mendorong petani melakukan proses lanjutan hasil panen. "Saya minta BNI 46 dan BTN serta PTPN XIII untuk bekerja sama mengupayakan. Bisa saja melalui pemberian CSR untuk mesin dan peralatan. Dengan pengelolaan proses lanjutan, pendapatan petani bisa meningkat empat kali lipat," ucap Rini.
Direktur Utama PTPN XII Berlino menyampaikan bahwa kemitraan dengan petani kopi rakyat sejak 2013 berdampak pada pasokan kopi ke PTPN XII terus meningkat. "Pada tahun ini saja sudah mencapai 75 ton," ujar Berlino.
Terkait dengan akses pembiyaan para petani kopi di Jawa Timur, BNI tercatat telah membiayai 1.577 petani kopi rakyat dengan jumlah penya-luran pembiayaan sebesar Rp12,8 miliar. Pembiayaan BNI berupa KUR diberikan kepada 559 petani dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp5,2 miliar dan program kemitraan sebesar Rp7,6 miliar kepada 1.018 petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved