Harapan pada Pemimpin Baru

Banjir, Macet, dan Sampah Harus Dituntaskan

PEMILIHAN Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung sudah selesai. KPU pun saat ini menghitung suara pemenang untuk memimpin Kota Bandung. Hasil penghitungan cepat, pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana akan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung. Apa harapan wakil rakyat kepada pemimpin baru? Berikut wawancara wartawan Media Indonesia, Bayu Anggoro, dengan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Haru Suandharu, Sabtu (30/6).

Bagaimana penilaian Anda pada pilwalkot Bandung ini?

Kita harus bersyukur, pilkada berjalan lancar. Saya berterima kasih kepada seluruh stakeholder, yang sudah menciptakan suasana pilkada ini damai, demokratis, tapi pilkada ini belum selesai. Semua tahapannya masih harus tetap dilaksanakan. Hasil quick count ini memang gambaran, harus kita hargai, tapi tidak boleh ini menjadi dasar untuk menyatakan kemenangan. Sebagai warga negara yang baik, orang yang melaksanakan demokrasi, kita harus memiliki sebuah sikap yang bijaksana, dewasa. Jadi, mari kita tunggu semuanya. Kita tunggu rekapitulasi resmi dari KPU.

Pasangan Oded-Yana diprediksi kuat akan menjadi pemimpin baru di Kota Bandung. Bagaimana penilaian anda terhadap keduanya?

Saya percaya, kemarin, yang berlaga di pilwalkot (Bandung) adalah putra-putri terbaik. Pak Sossi Sekda, Pak Aries, teman saya di DPRD Kota Bandung. Bu Nurul mantan DPR RI, Pak Ruli pengusaha muda. Begitu juga Pak Oded yang hingga sekarang masih wakil wali kota Bandung, dan Kang Yana sosok pengusaha muda. Semua ini orang terbaik. Jadi, menurut saya, siapa pun yang telah terpilih, pasti akan menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik.

Apakah ada harapan khusus kepada mereka?

Tentu. Seperti mereka harus memenuhi semua janji-janjinya saat pemilu. Selain itu, saya juga berharap keduanya bisa seiring sejalan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. Termasuk bekerja sama dengan semua anggota DPRD Provinsi Kota Bandung. Enggak ada yang bisa berjalan sendirian. Semuanya akan bertemu dengan DPRD.

Apa yang harus diperbaiki dan ditingkatkan?

Menurut saya, kemarin Kang Emil sudah baik menjalankan tugasnya. Jadi siapa pun wali kota nanti, program yang baik harus diteruskan, yang masih kurang harus diselesaikan.

Apa saja yang menjadi persoalan krusial di Kota Bandung?

Siapa pun wali kotanya, masalahnya sama. Permasalahan pertama banjir, macet, sampah, PKL. Ini masih belum selesai. Lalu ada perumahan, air bersih, kesehatan, kualitas pendidikan. Itu yang harus dituntaskan. Kalau untuk infrastruktur, menurut saya, sudah lebih baik.

Apakah wali kota dan wakilnya bisa menjalankan tugas dengan baik?

Siapa pun pemenangnya nanti, saya rasa mereka akan mampu menjalankan tugas dengan baik. Saya juga yakin, mereka sudah mengetahui hal apa yang harus dilakukan untuk menutupi kekurangan yang ada selama ini. Mau siapa pun, Bu Nurul, Pak Yossi, Pak Oded, mereka sudah saling kenal dengan Kang Emil. Jadi sudah mengerti apa yang akan dilakukan. Wakil wali kotanya tentu harus bisa membantu tugas wali kota karena kalau enggak bertugas dengan baik, dia tidak berkontribusi di Kota Bandung. Jadi siapa pun wakilnya, harus bisa bekerja dengan baik karena wakil ini bukan hanya pelengkap saja, bukan hanya ban serep.

(N-3)