Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
MENJELANG waktu-waktu akhir persiapan pelaksanaan penyoblosan Pilkada 2018, kemarin, kesibukan luar biasa terjadi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di berbagai daerah untuk menuntaskan pengiriman logistik ke area yang sudah ditentukan.
Berbagai cara yang dinilai efisien mereka pilih, menyesuaikan medan sasaran, agar logistik tiba tepat waktu. Selain didistribusikan dengan kendaraan roda empat, ada juga logistik yang terpaksa dikirim dengan memanfaatkan ojek pangkalan. Medan yang berat dan tidak bisa ditempuh dengan mobil butuh dicarikan solusinya segera.
KPU Kabupaten Tasikmalaya kemarin misalnya harus menggunakan jasa pengendara ojek pangkalan menuju Desa Parentas, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, untuk mendistribusikan logistik pilgub. Sebanyak enam pengendara ojek pangkalan akhirnya dipilih dan dipercaya membawa logistik pemilu. Dalam perjalanan mereka dikawal ketat pihak keamanan (TNI dan Polri) bersenjata lengkap yang juga menaiki sepeda motor.
Waktu tempuh sekitar 3 jam dari Kantor kecamatan Cigalontang menuju Desa Parentas. Jalannya sempit, licin, rawan tanah longsor, dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. "Hanya pengojek yang berpengalaman yang bisa memalui medan berat itu dengan sepeda motor," kata Adji, 37, warga Cigalontang, kemarin.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Deden Nurul Hidayat menjelaskan logistik yang didistribusikan ke setiap PPK selama ini dilakukan secara bertahap. Termasuk untuk tingkat KPPS dikirimkan mulai dari terjauh dan terdekat. "Logistik tersebut harus sampai tujuan sebelum hari H pencoblosan."
Kesibukan yang sama juga dialami KPU Kota Surakarta, Jateng yang tengah mendistribusikan logistik untuk 51 kelurahan di lima kecamatan, kemarin. Komisioner KPU Kota Surakarta, Suryo Baruno, menyebutkan total surat suara yang didistribusikan 411.606 lembar berdasarkan DPT 401.090 orang ditambah 2,5% cadangan.
Selain itu disiapkan satu kotak kosong untuk tiap-tiap kelurahan untuk melayani pemilih yang tidak bisa datang ke TPS. "Kami menerapkan sistem jemput bola untuk mereka," katanya.
Kecelakaan
Sebuah truk yang mengangkut surat suara untuk kebutuhan pilgub Nusa Tenggara Timur di Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, kemarin, mengalami kecelakaan, sekitar pukul 10.00 Wita.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun, sejumlah kotak suara dilaporkan rusak. "Sampul surat suara robek sehingga kotak suara dibawa kembali ke KPU untuk diperiksa kelengkapan dan diganti," kata Komisioner Bawaslu NTT Jemris Fointuna.
Menurut Jemris, truk menabrak pohon dalam perjalanan dari Kantor KPU di Maumere menuju Waigete. Saat ini KPU sedang memeriksa untuk memastikan isi kotak suara dalam kondisi utuh. "Infonya isi amplop tidak ada yang rusak," kata Jemris.
Di Sukabumi, Jabar, masih terdapat beberapa kebutuhan untuk TPS yang belum lengkap. Ketua KPU Kota Sukabumi, Hamzah, menyebutkan, kelengkapan logistik untuk pilgub Jabar di setiap TPS yang belum diterima KPU Kota Sukabumi di antaranya foto pasangan calon, amplop, serta form model C.
(FR/LD/PO/BB/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved