Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Ada Ribuan Pemilih Ganda di Makassar

LN/N-1
26/6/2018 05:50
Ada Ribuan Pemilih Ganda di Makassar
(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan dan KPU Makassar berbeda pendapat tentang jumlah pemilih ganda yang ditemukan pada Pilkada Serentak 2018, khususnya di Kota Makassar. Komisioner KPU Sulsel Divisi Data, Uslimin, menyebut jumlah pemilih ganda di Kota Makassar mencapai 35 ribu lebih.

Hal itu dinilai akan merusak kualitas demokrasi. Ia pun meminta pihak yang berkompeten untuk memperhatikan masalah itu dengan serius. "Yang masih belum clear pemilih gandanya itu di Makassar. Hingga 20 Juni kemarin, masih di angka 35 ribu lebih. Yang pasti, komisioner KPU Provinsi sudah meminta agar pemilih ganda ini mendapat penanganan perhatian serius," tegas Uslimin

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bawaslu, Panwaslu, untuk mengantisipasi, dengan menahan formulir C6 atau surat panggilan memilih di tingkat PPS. "Mereka yang teridentifikasi ganda, hanya dikasih formulir C6 sesuai dengan alamat yang tertera di KTP-E yang bersangkutan, seperti tercantum dalam DPT," seru Uslimin

Untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan, pihaknya juga telah menyerahkan salinan data pemilih ganda tersebut kepada Bawaslu dan para paslon. "Tujuannya, sama-sama mengontrol," imbuhnya.

Secara terpisah, komisioner KPU Makassar Divisi Data, Rahma Saiyed, menjelaskan jumlah pemilih ganda yang terdata di Kota Makassar hanya 15 ribu lebih. "Bukan 35 ribu, 15 ribu lebih. C6-nya sudah ditahan, sudah kita identifikasi," jelasnya.

Sementara itu, Pejabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono menilai pelaksanaan pilkada Sidrap cukup rawan sehingga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel memberikan perhatian khusus. "Sejak awal tahapan pilkada, Kabupaten Sidrap selalu masuk wilayah yang perlu diantisipasi."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya