Polres Tangkap 16 Penambang Emas Ilegal

PENAMBANGAN ilegal sudah jadi musuh bersama di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Karena itu, selama 2018 operasi penertiban praktik itu terus dilakukan polres setempat.

"Tahun ini, kami menangkap 16 penambang liar. Di lokasi penggerebekan, kami juga memusnahkan 104 perahu atau dompeng yang digunakan untuk menambang dengan cara dibakar," ujar Kapolres Kuantan Singingi, AKB Fibri Karpiananto, kemarin.

Untuk menimbulkan efek jera, ke-16 penambang itu diproses hukum. Mereka diberkas dalam 12 kasus penambangan emas tanpa izin. "Proses hukum masih berjalan dan penindakan juga masih berlangsung di lapangan. Petugas terus memantau pergerakan warga yang menambang di sepanjang Sungai Kuantan," kata Fibri.

Di Bangka Belitung, Polda menggagalkan pengiriman timah balok dan tin slag melalui Pelabuhan Pangkalanbalam, Kota Pangkalpinang. Pengiriman barang tambang itu tidak dilengkapi dokumen.

"Kami menyita 171 batang timah dan 75 karung tin slag. Penyitaan dilakukan tim Hiu Macan, Subdit Penegakkan Hukum, Direktorat Kepolisian Perairan Polda Babel," ujar Kabid Humas Polda Bangka Belitung, AKB Abdul Mun'im.

Barang bukti disita dari truk yang hendak membongkar dan mengalihkan muatan ke kapal. Dalam pemeriksaan, sopir truk tidak bisa menunjukkan dokumen isi truk.