Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

NasDem Percayakan Cawapres kepada Jokowi

Dwi Apriani
06/5/2018 22:35
NasDem Percayakan Cawapres kepada Jokowi
(MI/Pius Erlangga)

PADA Pemilihan Presiden 2019 mendatang, Partai NasDem sudah menyatakan dukungan dan mengusung Joko Widodo untuk maju. Adapun pilihan tersebut diberikan karena menilai Joko Widodo merupakan pemimpin yang dibutuhkan Indonesia, yang memiliki kepemimpinan kuat.

Dalam Konsolidasi Partai NasDem Provinsi Sumatra Selatan di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Minggu (6/5), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, dalam menentukan calon Wakil Presiden, pihaknya memberikan keleluasaan dan kepercayaan kepada Joko Widodo yang diusung sebagai Capres.

"Urusan cawapres itu adalah urusannya capres-nya NasDem," ucap Surya Paloh.

Ia mengakui, saat ini Joko Widodo sudah mengantongi satu nama cawapres.

"Masak kalian tidak tahu, Jokowi sudah punya cawapres. Sudah punya itu. Itu karena ketidakmampuan kalian (awak media) tanya sama dia," ucapnya bercanda.

Menurut Surya, siapa pun berhak dan pantas menjadi pendamping Joko Widodo. Baik itu dari kalangan ekonom, militer, ataupun santri.

"Sama saja," ucapnya.

Surya menerangkan, dalam penentuan cawapres tentunya banyak kriteria dan penilaian yang dipikirkan Jokowi. Namun, yang diminta oleh Partai NasDem, Jokowi dapat memutuskan Cawapres yang terbaik. Diakuinya, Partai NasDem tidak akan ikut campur tangan dalam penentuan cawapres itu meskipun Partai NasDem merupakan partai koalisi.

"Baik bagi Capres, berarti baik juga bagi NasDem," tegasnya.

Ia memastikan bahwa dalam Pemilu 9 April 2019 mendatang, Partai NasDem satu suara untuk pemenangan Jokowi.

"Satu nama dan final. Namanya itu Pak Jokowi. NasDem akan tetap memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi. Semua kader Nasdem harus memiliki keyakinan bahwa Jokowi adalah Presiden terbaik saat ini," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik