Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (IPI), KH Zaini Ahmad, melantik Dewan Pengurus Wilayah (DPW) IPI Provinsi Aceh. Pelantikan dan pengukuhan dilaksanakan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (5/5) malam.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP IPI Kiai Zaini menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi atas terbentuknya DPW IPI Provinsi Aceh.
"Mengapresiasi dan ikut memberikan semangat kepada Pengurus DPW IPI Aceh," ujarnya.
Dia meminta kepada pengurus yang dilantik supaya semangat dalam berjuang menciptakan cuaca ekonomi masyarakat dan umat terutama ekonomi dayah.
"Saya mengucapkan selamat mengemban amanah kepada yang dilantik baik pengurus DPW dan DPC se-Aceh. Untuk dapat berjuang bersama memajukan dayah-dayah di Provinsi Aceh," ucapnya.
Menurut Ketua Umum IPI Pusat, perjuangan membangun ekonomi umat tidak lah mudah.
"Dalam hal ini, ke depan IPI Indonesia tidak lah mudah, tidak ringan berjalan di jalan Allah, berjuang di jalan Allah. Di situ lah perjuangan kita melakukan kemandirian perkembangan dayah se-Aceh guna membangun ekonomi umat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPW IPI Aceh, Tgk Sayid Abdullah, mengungkapkan, dia telah menyiapkan sejumlah program yang dimasukkan dalam visi dan misi DPW IPI Aceh.
"Visi dan misi kita ini nanti untuk bagaimana membangun perputaran ekonomi dayah dan umat," ungkapnya.
Sayid menambahkan, selama ini dayah dianggap hanya menerima tanpa memberi.
"Karena itu kedepan kita juga harus bisa memberi. Harus punya solusi membantu dan meningkatkan ekonomi rakyat," imbuhnya.
Sayid membeberkan, IPI Aceh pernah memberikan bantuan berupa gas elpiji 3 kilogram kepada masyarakat miskin di Pidie.
"Itu kita lakukan saat harga gas sedang naik dan sedang terjadi kelangkaan gas elpiji. Tapi IPI memberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat," bebernya.
Ke depan diharapkan IPI Aceh mampu memberikan solusi lebih besar lagi bagi masyarakat khususnya di Aceh.
"Dayah di Aceh ke depan insya Allah kita akan berperan lebih besar lagi membantu umat," pungkasnya. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved