Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Libatkan Warga DMPA, APP Sinarmas Patroli Api 24 Jam

Solmi
03/5/2018 19:35
Libatkan Warga DMPA, APP Sinarmas Patroli Api 24 Jam
(ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

ASIA Pulp and Paper (APP) Sinar Mas memperketat pengawasan ancaman kebakaran hutan dan lahan di sekitar seluruh areal konsesinya di Tanah Air menyongsong masuknya musim kering yang diperkirakan mulai Mei 2018.

Tidak hanya melibatkan 2.700 personel regu pemadam kebakaran internal bersertifikat, tetapi juga secara terintegrasi menerjunkan ribuan warga desa makmur peduli api (DMPA) maupun warga desa yang tergabung dalam kelompok masyarakat peduli api (KMPA) yang berada dalam radius 5 kilometer di luar APP Sinarmas.

Tidak terkecuali di areal perkebunan hutan tanaman industri PT Wirakarya Sakti (WKS) --anak perusahaan Sinarmas Group-- di lima kabupaten di Provinsi Jambi.

"Sejauh ini memang masih aman. Namun kita tidak mau kecolongan. Melalui strategi Manajemen Penanggulangan Kebakaran Terintegrasi dan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), kami bertekad mengamankan areal konsesi WKS dan lahan masyarakat dalam radius 5 kilometer dari kebakaran," ungkap Fire Operational Manager PT WKS, Eldi Ramadanis, kepada wartawan di Jambi, Kamis (3/5).

Bahkan, jelas Eldi, patroli yang dilakukan sepanjang 24 jam, baik secara manual ke lapangan maupun dukungan sistem pengawasan peralatan pantau yang terintegrasi melalui stasiun pusat di tingkat distrik, region, maupun di kantor pusat Jakarta.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di area konsesi pemasok bahan baku APP Sinar Mas. Sampai dengan 2018, APP Sinar Mas menginvestasikan lebih dari US$100 juta untuk upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.

APP Sinar Mas juga terus melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan otoritas dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk mencegah dan menangani karhutla di seluruh wilayah operasi.

Hal ini sejalan dengan komitmen perlindungan hutan APP Sinar Mas yang tertuang dalam Forest Conservation Policy (FCP).

"APP Sinar Mas menerapkan empat pilar Manajemen Penanggulangan Kebakaran Terintegrasi, yaitu Pencegahan, Persiapan, Deteksi Dini, dan Respons Cepat. Penanganan karhutla yang sinergis dan terintegrasi merupakan salah satu prioritas utama APP Sinar Mas dalam menjaga kelestarian hutan," papar Eldi.

Menurut dia, pihaknya menginisiasi program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang dikombinasikan dengan pelestarian alam dan lingkungan sekitar.

Melalui program ini, masyarakat diarahkan mengelola lahan secara agroforestri dengan bercocok tanam hortikultura (sayur dan buah), tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan olahan makanan untuk konsumsi sendiri atau dijual.

APP Sinar Mas memfasilitasi hal tersebut dari hulu hingga ke hilir, mulai dari penyediaan alat, benih, pendampingan, hingga membantu memasarkan produk. Program ini ditargetkan ke 500 desa sampai dengan 2020 di sekitar dan dalam wilayah konsesi pemasok APP Sinar Mas, dengan menyalurkan dana bergulir senilai US$10 juta.

Untuk Jambi sendiri, dari 88 DMPA yang ditargetkan sampai 2020, sudah terbentuk dan berjalan di 33 desa. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik