Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

1.765 Warga Agam Bermukim di Kaki Marapi

Yose Hendra
02/5/2018 19:15
1.765 Warga Agam Bermukim di Kaki Marapi
(ANTARA FOTO)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyatakan 1.765 jiwa warga daerah itu bermukim pada radius lima kilometer dengan Gunung Marapi yang rawan terpapar langsung erupsi gunung api aktif itu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Agam, Yunaidi S, di Lubukbasung, Rabu (2/5), menyebutkan 1.765 jiwa ini berasal dari 655 kepala keluarga itu berada di Nagari atau Desa Adat Batu Palano, Kecamatan Sungaipua, sebanyak 750 jiwa atau 250 kepala keluarga.

Selain itu, Nagari Sungaipua, Kecamatan Sungaipua sebanyak 15 jiwa atau  lima kepala keluarga dan Nagari Batagak Kecamatan Canduang sebanyak 1.000 jiwa atau 400 kepala keluarga.

"Mereka masih bertahan di rumah mereka karena arah angin ke Kabupaten Tanah Datar," tambahnya.

Saat ini, ujarnya, Kelompok Siaga Bencana (KSB), Satgas BPBD, anggota Dandim 0304 Agam, Polres Bukittinggi, PMI Agam dan lainnya siaga di Markas PMI di Batu Palano. Siaga ini dilakukan semenjak erupsi gunung tersebut pada Jumat (27/4) pukul 18.00 WIB.

Pada Rabu (2/5) pukul 07.03 WIB, gunung dengan tinggi 2.891 meter dari permukaan laut (mdpl) juga mengeluarkan erupsi dengan intesitas abu tebal dan tinggi 4.000 meter di atas puncak kawah.

"Saat ini tingkat aktivitas gunung level dua atau waspada," katanya.

Dengan kondisi itu, warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di radius 3 kilometer.

"Kami telah menyampaikan kepada wali jorong dan wali nagari agar melarang warganya tidak mendekati radius 3 kilometer," lanjutnya. (Ant/OL-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya