TNI Tingkatkan Alutsista Baru Komunikasi

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan akan meningkatkan kemampuan alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI pada satuan komunikasi.

"Alutsista baru bidang komunikasi sesuai perkembangan Iptek," tegas Hadi Tjahjanto kepada wartawan saat meninjau kesiapsiagaan personil Markas Komando (Mako) PPRC di Divisi Infantri 2 Kostrad Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (30/4).

Hadi menjelaskan peralatan di satuan komunikasi yang ada dinilai masih memadai. Namun, pengadaan alutsista baru tersebut sangat dibutuhkan.

"Itu semangat baru," ujarnya.

Untuk itu, penyiapan prajurit yang profesional sangat penting. Sehingga kemampuan mereka yang profesional bisa dengan cepat dan handal dalam menangkal dan menanggulangi ancaman nyata kedaulatan Negara di tengah perkembangan situasi yang sangat cepat seperti sekarang ini.

Saat meninjau kesiapan komando pengendalian PPRC di Markas Divif-2 Kostrad Malang, Hadi memuji kesiapan personel markas komando dalam mengikuti latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2018.

Bahkan, ia mengapresiasi kreativitas personil dalam mengembangkan peralatan komunikasi.

"Pada prinsipnya semua sudah sesuai standar operasional prosedur. Sarana komunikasi yang dicoba di tiga sasaran troublespot berfungsi dengan baik," katanya.

Selanjutnya perlu meningkatkan kemampuan tempur di lapangan sesuai daerah konflik yang diskenariokan, yakni di Selaru, Morotai, dan Mimika pada Mei 2018.

"Tinggal materi untuk menyamakan persepsi satu tujuan, yakni satu komando PPRC," imbuhnya. (OL-1)