Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Owa Jawa Lahir Caesar di TN Gunung Gede Pangrango

Windy Dyah Indriantari
30/4/2018 21:10
Owa Jawa Lahir Caesar di TN Gunung Gede Pangrango
(ANTARA FOTO/Budiyanto)

KABAR gembira datang dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Sabtu (28/4), jam 23.30 WIB lahir anakan satwa langka ikonik Jawa Barat, owa jawa di Javan Gibbon Center (JGC) Bodogol.

Dalam siaran pers, Senin (30/4), Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Djati Witjaksono Hadi, mengungkapkan anakan owa jawa tersebut lahir secara caesar dengan lama operasi 1 jam 7 menit. Anakan dari pasangan Boby (jantan) dan Joly (betina) yang berjenis kelamin jantan ini, diberi nama Billy oleh Kepala Balai Besar TNGGP.

JGC adalah pusat rehabilitasi owa jawa yang dikelola secara kerja sama antara Balai Besar TNGGP, Conservation International (CI), dan Yayasan Owa Jawa (YoJ). JGC telah berhasil memulihkan dan memasangkan owa jawa rehabilitan untuk dilepasliarkan di habitat alaminya. Dua puluh individu owa jawa telah berhasil dilepasliarkan.

Untuk pasangan Boby-Joly, Billy ialah anakan kedua mereka, setelah pada 2017 anakan pertamanya tidak bisa diselamatkan. Saat ini, terdapat 20 individu owa jawa yang menghuni JGC. Dua keluarga di antaranya sudah siap untuk dilepasliarkan.

“Yang membanggakan JGC ini sepenuhnya dikelola oleh para ahli dan praktisi anak negeri tanpa campur tangan pihak asing,” ujar Djati.

Di lokasi yang berbeda, sebanyak 152 orang dari Komunitas Pendaki Indonesia (PI) yang berasal dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten melakukan pendakian bersama di TNGGP melalui jalur Cibodas. Pendakian ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahim antaranggota di Komunitas Pendaki.

Sebelum melakukan pendakian, seluruh peserta datang dan berkumpul di Kantor Balai Besar TNGGP pada (28/4) pagi untuk melengkapi persyaratan pendakian dan melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan terkini calon pendaki mengingat pendakian merupakan salah satu aktifitas di alam terbuka yang cukup ekstrim. Hal ini merupakan salah satu standar prosedur yang diterapkan oleh BBTNGGP selain booking online melalui booking.gedepangrango.org.

Pada kesempatan tersebut, Zainuddin, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Besar TNGGP berpesan kepada Komunitas pendaki agar menjaga kekompakan dan menjadi contoh untuk para pendaki lain.

Mereka dituntut menjadi pendaki yang baik, yang mencintai alam serta ikut mensosialisasikan Standard Operating Procedure (SOP) pendakian yang diterapkan oleh Balai Besar TNGGP. Dalam pelaksanaan pendakian ini, Komunitas PI juga akan melakukan Operasi Bersih sampah yang ada di sepanjang jalur pendakian. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya