Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Nelayan Kulonprogo Diajari Perawatan Jaring

Agus Utantoro
29/4/2018 16:58
Nelayan Kulonprogo Diajari Perawatan Jaring
(FOTO ANTARA/Ampelsa)

NELAYAN di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapatkan pelatihan perawatan dan merangkai jaring.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo Sudarna, Minggu (29/4), mengatakan selama ini nelayan di Kabupaten Kulon Progo kebanyakan dalam merangkai jaring masih meminta bantuan kepada orang yang bisa merangkai dan dengan biaya sendiri yang hal ini menjadi beban dalam biaya operasional nelayan.

Melalui pelatihan ini, ujarnya, diharap nelayan akan memiliki kemampuan sehingga mampu merangkai dan merawat jaring secara mandiri. "Hal ini akan mengurangi beban pembiayaan operasional nelayan itu sendiri," kata Sudarna.

Ia menambahkan ketrampilan merawat dan merangkai jaring sebenarnya adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki nelayan.

Dikatakan materi pelatihan yang diberikan mulai dari pengenalan alat tangkap nelayan, alat tangkap ramah lingkungan, teknik penangkapan ikan dengan alat tangkap gillnet, cara merancang alat tangkap jaring, cara pengoperasian alat tangkap jaring, perawatan alat tangkap jaring, pengenalan bahan alat tangkap jaring, hingga praktik perawatan dan penyimpanan alat tangkap jaring.

Saat ini, imbuhnya, kebanyakan nelayan di luar Kulonprogo yang datang untuk merangkaikan jaringnya kepada nelayan Kulonprogo, sehingga dapat menjadi alternatif tambahan penghasilan dari nelayan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pengelolaan Pelelangan Ikan DKP KulonProgo Prabowo Sugondo mengatakan salah satu jenis sarana penangkapan ikan yang digunakan oleh nelayan khususnya nelayan di Kabupaten Kulonprogo adalah jaring. Kategori jaring yang banyak digunakan adalah jaring gillnet.

"Jaring gillnet terbagi menjadi beberapa sebutan nama daerah antara lain jaring sirang, jaring milenium, dan jaring ciker.

Masing-masing jenis memiliki spesifikasi sendiri sendiri sesuai dengan jenis ikan yang akan disasar.

"Setiap jaring memiliki berbagai jenis ukuran lebar mata jaring. Hal ini yang dapat mempengaruhi ukuran ikan hasil tangkapan nelayan. Semakin besar ukuran mata jaring maka ikan yang didapat semakin besar pula, demikian pula sebaliknya," katanya. (X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya