Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Polda Jabar Geledah Tempat Pembuatan Miras Oplosan di Cicalengka

Bayu Anggoro
12/4/2018 19:00
Polda Jabar Geledah Tempat Pembuatan Miras Oplosan di Cicalengka
( ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/)

KEPOLISIAN berhasil mengungkap peredaran minuman keras (miras) oplosan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Barang haram yang telah menghilangkan banyak nyawa itu diproduksi di salah satu rumah yang berlokasi di Cicalengka.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat, Kombes Pol Enggar Pareanom, mengatakan, pihaknya telah menggeledah rumah tersangka HM di Jalan Raya Bandung-Garut, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (12/4). Hasilnya, kepolisian memastikan miras oplosan mematikan itu dibuat di rumah tersebut.

Dia menjelaskan, di rumah yang cukup mewah itu terdapat penyimpanan miras dan bahan-bahannya berukuran 2 meter x 2 meter.

"Untuk menyimpan bahan-bahan, memroduksi, dan menyimpan miras jadinya," kata Enggar.

Dalam penggeledahan itu, pihaknya pun menyita barang bukti berupa 224 dus miras oplosan siap edar, 115 dus bahan dasar air mineral, dan 39 dus pewarna makanan.

"Ada alkohol 23 jerigen dan minuman berenergi 66 dus," ujar dia seraya menyebut pihaknya masih memburu 7 tersangka lainnya terkait miras mematikan ini, yakni A, U, SN, SS, AS, W, dan R yang semuanya merupakan peracik sekaligus penjual miras.

Lebih lanjut dia mengatakan, produksi miras oplosan ini sudah dilakukan sejak Agustus 2017. Dalam setiap hari, mereka mampu membuat 10 dus (240 botol) miras oplosan.

"Setiap dusnya dijual Rp270 ribu," katanya seraya menyebut miras hasil produksi disebarluaskan ke 4 warung yang berlokasi di Nagreg, Cicalengka, Kabupaten Bandung, dan Cibiru, Kota Bandung.

Kepala Humas RSUD Cicalengka, Evi Sukmawati, mengatakan, jumlah warga Kabupaten Bandung yang keracunan miras tersebut mencapai 222. Beruntung tidak ada lagi korban jiwa sehingga jumlahnya tetap yakni 41.

"139 pulang, dirawat 30 orang, dan dirujuk 11 orang," katanya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya