Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Karhutla Riau Hanguskan 1.647,36 Hektare

Rudi Kurniawansyah
12/4/2018 18:25
Karhutla Riau Hanguskan 1.647,36 Hektare
(ANTARA)

KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) di Riau hingga hari ini telah menghanguskan sedikitnya 1.647,36 hektare lahan. Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau masih berusaha melakukan koordinasi untuk mendapatkan izin mengoperasikan helikopter Kamov 5.000 liter guna membantu upaya pemadaman karhutla.

"Luas lahan yang terbakar di Riau dari Januari hingga hari ini mencapai seluas 1.647,36 ha. Sampai saat ini saya masih mengurus izin terbang helikopter Kamov untuk membantu pemadaman," jelas Kepala BPBD Riau yang juga Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger, di Pekanbaru, Kamis (12/4).

Dia menjelaskan, karhutla telah membakar sejumlah kawasan di 11 kabupaten dan kota di Riau. Luas lahan yang terbakar hingga saat ini mencapai 1.647,36 ha dengan daerah terdampak terluas adalah Meranti mencapai 896,61 ha. Kemudian Bengkalis seluas 160,5 ha, Siak seluas 131,5 ha, Indragiri Hulu seluas 121,5 ha, diikuti Dumai seluas 114,25 ha.

Selanjutnya Rokan Hilir seluas 89,75 ha, Pelalawan seluas 60 ha, Pekanbaru dan Indragiri Hilir masing-masing 31 ha, dan Kampar seluas 19,25 ha, serta Rokan Hulu seluas 1 ha.

"Situasi lapangan yang jauh ditambah tanah gambut menyulitkan tim darat melakukan pemadaman," jelasnya.

Oleh sebab itu, lanjut Edwar, satgas karhutla membutuhkan dukungan dari udara yakni bom air dan rekayasa hujan buatan. Sejauh ini, ada sebanyak tujuh helikopter yang bisa digunakan untuk pemadaman. Di antaranya dua helikopter perkuatan dari BNPB yakni jenis Bell 430 dan Kamov KA-32A dengan kapasitas 5.000 liter.

Selain itu, terdapat helikopter Bell 412 bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan. Tim satgas siaga darurat Karhutla juga memakai sebanyak tiga helikopter bantuan perusahaan perkebunan HTI, dan helikopter Superpuma dari TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin.

"Namun helikopter Kamov masih belum mendapat izin terbang. Ini yang masih sedang kita urus dan koordinasikan," ujarnya.

Menurut Edwar, helikopter Kamov Rusia memiliki kelebihan karena sanggup membawa sebanyak 5.000 liter air untuk sekali terbang. Kapasitas angkut yang besar itu sangat efektif membantu tim darat yang tidak mampu menjangkau lokasi kebakaran yang sangat jauh di dalam hutan.

Adapun, helikopter jenis Bell lebih banyak dioperasikan untuk patroli karhutla. Walaupun juga dapat dipakai untuk melakukan water boombing.

"Helikopter tipe Bell 412 dari KLHK telah kita pakai 1 sortei dengan 6 kali water boombing sebanyak 4.800 liter air di Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir," jelas Edwar.

Sementara dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, cuaca di daerah Provinsi Riau angin lapisan 10.000 Ft bertiup dari arah timur dengan kecepatan berkisar antara 5-20 knot atau sekitar 9-36 kilometer per jam.

Pada umumnya cuaca di wilayah Riau cerah berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Riau bagian barat, pesisir timur, utara dan selatan pada siang, malam atau dini hari. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya