Bupati Abubakar Ditahan KPK, Sekda Kumpulkan Seluruh Kepala Dinas

PASCAPENETAPAN tersangka kepada Bupati Bandung Barat Abubakar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seluruh kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat langsung dikumpulkan pada Kamis (12/4) siang.

Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Aseng Junaedi, mengungkapkan, pihaknya mengumpulkan para kepala dinas ini agar mereka tetap melaksanakan tugas sesuai fungsinya. Peristiwa tertangkap tangannya Bupati oleh KPK diharapkan tidak sampai menghambat pekerjaan mereka.

"Saya telah mengimbau, seluruh kepala SKPD harus tetap bisa menjalankan tugas seperti biasa. Kejadian ini diharapkan tak menghambat sejumlah kegiatan prioritas yang saat ini sedang berjalan," kata Aseng.

Dalam waktu dekat, Aseng juga akan segera mencari pelaksana tugas untuk mengisi tiga jabatan kosong. Selain Abubakar, KPK juga mencokok tiga pejabat di Pemkab Bandung Barat, yakni Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Wetty Lembanawati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Adiyoto, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Asep Hikayat.

"Kabag Pemerintahan juga akan segera mengambil sikap. Walaupun di tiga sektor ini saya lihat belum ada proyek prioritas, tapi tetap harus segera diisi karena kepala SKPD punya kewenangan sebagai pengguna anggaran," bebernya.

Bukan hanya di lingkungan Pemkab, Aseng juga meminta pelayanan di kecamatan dan desa harus tetap berjalan. Diakuinya, penetapan tersangka kepada bupati oleh KPK menimbulkan keprihatinan semua pihak, terlebih perkara itu turut menyeret tiga pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat.

"Kita jangan terpengaruh suasana, jangan sampai sulit dihubungi, yang pasti kami juga turut prihatin atas kejadian itu. Sudah diingatkan kepada rekan-rekan agar melaksanakan tugas sesuai tupoksi dan pembinaan personel melalui program-program," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan, pelayanan masyarakat di sejumlah kantor dinas tampak masih berjalan normal. (OL-1)